Bertahannya Olahraga Virtual di Masa Endemik

Apa yang terjadi pada olahraga virtual jika tidak ada pandemi?

Selama dua tahun belakangan ini, wabah Covid-19 memaksa mayoritas manusia untuk tetap berada di rumah. Banyak kegiatan yang dilakukan dari rumah seperti bekerja, belajar, tak terkecuali berolahraga di rumah. Dengan banyaknya kegiatan olahraga di rumah membuat berbagai perusahaan industri hingga pihak komunitas membuat event -- event online/olahraga virtual. Seandainya pandemi  ini tidak terjadi, maka dapat dipastikan event olahraga virtual tidak muncul ke permukaan berita internet.

Event Olahraga Virtual dapat dikatakan efisien untuk dilaksanakan, pasalnya selain pihak panitia yang hanya melakukan controlling lewat rumah atau dari aplikasi, tidak mengeluarkan biaya yang besar, panitia juga tidak perlu memikirkan venue untuk bertanding dan lain sebagainya. Di kondisi pandemi Covid-19 ini memaksa para influencer  olahraga agar terus bisa kreatif mengajak masyarakat luas untuk berolahraga. Alhasil banyak event -- event olahraga virtual yang terselenggara di masa pandemi ini.

Mulai dari Event Olahraga Virtual Running, Pencak Silat Virtual, freestyle sepak bola, sampai E-sport. Bahkan di masa pandemi menuju endemik ini, yang masih aktif diselenggarakan dan masih merebak ialah E-sport seperti game Mobile Legends, PUBG, Valorant, PES, dan lainnya. Bahkan pada E-sport Mobile Legends maupun PUBG sudah berada di season 9 yang tidak pudar ketenarannya sama sekali di ranah E-Sport. 

Di berbagai daerah sudah banyak yang melakukan olahraga atau bahkan mengadakan event olahraga dengan keadaan normal seperti sebelum adanya Covid-19. Tapi juga tidak sedikit orang yang masih takut atau parno terhadap virus Covid-19 ini.

Akan tetapi jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah memasuki masa endemik ini, diharapakan kita semua bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala, berolahraga dengan rutin demi menjaga kesehatan tubuh kita