Mohon tunggu...
Mohamad FathurRauf
Mohamad FathurRauf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 4 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosok Dibalik Pelopor Warung Ayam Laos di Desa Tegalgondo

27 Februari 2024   15:58 Diperbarui: 29 Februari 2024   21:48 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2024-02-28-at-20-02-34-43ead594-65df2f6ade948f4f812ebf04.jpg
whatsapp-image-2024-02-28-at-20-02-34-43ead594-65df2f6ade948f4f812ebf04.jpg
Problema menentukan "Harus makan apa hari ini?" pastinya banyak dialami oleh orang-orang, apalagi mahasiswa. Terbatasnya waktu yang dimiliki dikarenakan padatnya jadwal dan terbatasnya biaya membuat kalangan mahasiswa memilih untuk membeli saja makanan yang sesuai dengan kantong mereka, karena itu lebih praktis. Biasanya makanan-makanan yang dijual di daerah tempat para mahasiswa tinggal beragam dan terjangkau. 

Seperti di desa Tegalgondo, desa yang terletak tepat di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang ini menawarkan banyak pilihan makanan dengan harga terjangkau yang para mahasiswa bisa pilih, salah satunya adalah Ayam Laos Warung Zameha. Warung sederhana yang menawarkan menu ayam laos sebagai menu utamanya ini merupakan salah satu warung favorit mahasiswa di desa Tegalgondo. 

Warung Zameha dikelola oleh ibu Zameha yang merupakan mantan chef di salah satu hotel ternama di kota Batu. Bekerja menjadi chef di hotel pada masa mudanya mengajarkan ibu Zameha banyak pengalaman di bidang kuliner jadi skill memasak yang dimiliki beliau tidak perlu dipungkiri lagi. Dari situlah bu Zameha memiliki teknik memasak tersendiri sehingga  ayam laos Warung Zameha memiliki citarasa yang khas.

Selain cita rasa yang khas sebagai faktor keberhasilan bu Zameha berjualan ayam laos, beliau juga mengutamakan kedekatan hubungan beliau dengan konsumen yang mana hal ini meningkatkan loyalitas konsumen terhadap Warung Zameha. Beliau dikenal ramah oleh para konsumen, kerap sekali beliau memberikan bonus kepada para pelanggannya. Warung Zameha juga menerapkan sistem free flow untuk nasi dan sambal bagi para konsumennya. 

Selain menawarkan ayam laos, Warung Zameha juga menawarkan banyak varian  menu lainnya. Seperti lele goreng, jamur krispi, telur dadar, rawon, soto, dan masih banyak lagi. Bahkan, seringkali bu Zameha menerima request masakan dari para konsumennya. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dan memenuhi kepuasan konsumen.

Meskipun begitu, Warung Zameha tidak luput dari hambatan. Seiring berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, pastinya semua aspek di kehidupan juga ikut berkembang. Salah satu nya pada kegiatan pemasaran usaha dimana sekarang sudah banyak memanfaatkan platform digital. 

Bu Zameha mengaku kewalahan akan hal tersebut, keterbatasan beliau dalam memahami perkembangan teknologi merupakan hal utama yang menghambat beliau dalam menerapkan digital marketing. Maka dari itu Firman, Varres, Demas, Fathur & Amel, anggota kelompok PMM (Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) tim 30 gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang yang diawasi oleh bapak Setyo Wahyu Sulistyono, SE. ME. berencana membantu beliau dalam hal tersebut, hal ini juga sebagai salah satu bentuk pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Untuk membantu Warung Zameha menerapkan digital marketing, kelompok PMM  menyusun rangkaian program kerja seperti sosialisasi dan edukasi mengenai pemasaran di platform digital, membantu pencantuman lokasi warung pada Google Maps, dan pastinya membantu melakukan promosi di sosial media. 

Dalam kegiatan sosialisasi, materi yang disampaikan yaitu mengenai strategi pemasaran yang lebih efektif melalui platform digital,  yaitu pemanfaatan sosial media seperti Instagram dan Whatsapp. Hal ini akan membantu sebuah usaha memperluas pangsa pasar dan tentunya mengembangkan keberlanjutan usaha. 

Lokasi usaha yang tertera pada Google Maps merupakan hal yang penting dalam kegiatan pemasaran usaha. Pelanggan bisa menemukan lokasi warung dengan mudah hanya dengan mencari nama "Warung Zameha" di Google Maps dan pelanggan juga bisa memberikan ulasan jika sebuah tempat usaha tertera lokasinya di Google Maps, sehingga  pemilik usaha bisa berkomunikasi dengan pelanggannya. Kelompok PMM membantu Warung Zameha dalam mencantumkan lokasi warung di Google Maps. 

Kegiatan utama dalam pemasaran pada platform digital yaitu, pengoptimalisasian sosial media sebagai sarana pemasaran. Platform seperti Instagram dan Whatsapp, yang mana banyak dipakai oleh orang merupakan pilihan yang tepat dalam melakukan hal itu. Kelompok PMM membantu Warung Zameha dalam membuat akun Instagram, mendesain segala keperluan pemasaran yang dibutuhkan dan melakukan promosi di platform tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun