Mohon tunggu...
Fathur Rahmi
Fathur Rahmi Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inovasi “Kartu Aku Pintar”, Berharap Anakku Jadi Pintar

12 Maret 2016   21:44 Diperbarui: 12 Maret 2016   22:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran matematika selama ini di kelasku di SMK Negeri 2 Tebing Tinggi adalah banyak siswaku yang masih kurang semangat/ termotivasi dalam belajar dan kurang mampu dalam memahami dan menyelesaikan operasi hitung matematika dasar pada siswa kelas X terutama pada materi Operasi Bilangan Riel. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kemampuannya dalam memahami materi matematika pada jenjang selanjutnya.  Ketidakmampuan siswa kelas X ini disebabkan karena pemahaman konsep matematika siswa pada jenjang sebelumnya masih kurang, seperti kurang hafal perkalian, kurang mampu melakukan proses pembagian, penjumlahan pecahan dan lain-lain serta motivasi yang rendah.

Sudah berbagai cara aku lakukan dalam meningkatkan kemampuan berhitung matematika dasar tersebut, dari mengajar ulang materi-materi yang telah dipelajari sewaktu SMP bahkan mengulang kembali pelajaran matematika SD, namun berbagai cara tersebut masih belum mengalami kemajuan. Kemudian saya mencoba untuk menggali beberapa referensi bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut, khususnya bagaimana cara membelajarkan materi operasi bilangan real. Akhirnya saya mendapat ide membuat suatu media pembelajaran untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar dan meningkatkan kemampuan matematika anak didik. Ide tersebut muncul ketika saya teringat salah satu matakuliah yang diampu oleh dosen saya Ibunda Ida Karnasih, yang mengenalkan pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar anak. Media itu saya beri nama KARTU AKU PINTAR, dengan harapan anak didik saya menjadi pintar.

Kartu ini saya adopsi dari kartu Jack & Jacky versi Matematika oleh Melva Syahrial (2003). Kartu digunakan sebagai salah satu media belajar/alat peraga  yang dapat digunakan oleh guru bidang studi matematika dalam melatih dan menguji kemampuan siswa tanpa beban pelajaran Matematika terhadap materi yang telah dipelajari oleh siswa. Kartu ini digunakan dengan metode bermain yang dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok, dapat juga digunakan dalam bentuk perlombaan.

 [caption caption="Kartu Aku Pintar"][/caption]

Media pembelajaran ini saya coba dikelas saya dan hasilnya cukup memuaskan, murid menjadi senang dan bersemangat dalam belajar.

 [caption caption="Proses Belajar menggunakan kartu aku pintar"]

[/caption]

[caption caption="Proses Belajar menggunakan kartu aku pintar"]

[/caption]

 Hasil pembelajaran ini saya buat kedalam bentuk karya tulis berupa best practice dan saya sertakan sebagai salah satu aspek penilaian dalam ajang lomba guru berprestasi tingkat Nasional Tahun 2012. Selain itu juga saya ikutkan dalam ajang Olimpiade Nasional Inovasi Pendidikan (ONIP) oleh P4TK Matematika pada tahun 2014 dan masuk finalis 35 besar di Yogyakarta.

 [caption caption="Ajang Gupres 2012"]

[/caption]

 [caption caption="onip 2014"]

[/caption]

Ini adalah pengalaman saya yang luar biasa selama menjadi guru, mudah-mudahan kedepannya kita semua lebih baik lagi sebagai guru dan pendidik. Amiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun