Mohon tunggu...
Fathur Rahmi
Fathur Rahmi Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Lomba Guru Berprestasi, Aku Mendapat Beasiswa Pendidikan S2

15 Oktober 2014   17:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:55 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya mulai menjadi guru sejak tahun 2004, selepas di diwisuda S1. Pada tahun yang sama, saya juga mengikuti tes CPNS, namun saya belum lulus. Selanjutnya pada tahun 2006, saya kembali mengikuti tes CPNS dikota Tebing Tinggi, alhamdulillah saya lulus. Saya ditempatkan di SMK Negeri 2 Tebing Tinggi sampai sekarang.Sekolah kami pernah menjadi sekolah RSBI. Banyak sudah keberhasilan sekolah yang baru berdiri pada tahun 2004 ini dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Bapak Drs. Harsono, M.Pd. Sekarang, sekolah kami di kepalai oleh Bapak Eri Susanto, S.Pd. Semoga kedepannya SMK Negeri 2 Tebing Tinggi lebih maju lagi.

Saya mulai mengikuti perlombaan guru yang selalu diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi pada tahun 2010. Perlombaan pertama yang saya ikuti adalah perlombaan Karya Tulis Ilmiah. Walaupun pada saat itu saya belum menang, tapi saya tidak putus asa. Pada tahun 2011, saya ditugaskan oleh pihak sekolah untuk mengikuti pelatihan pembuatan karya tulis yang diadakan oleh Jarlit (Jaringan Penelitian) Kota Tebing Tinggi dibawah bimbingan dosen Unimed terkhusus Bapak Zulkifli Matondang. Dari bimbingan karya tulis ini, alhamdulillah saya berhasil dipanggil untuk mengikuti Simposium Nasional Hasil Penelitian di Bali pada tahun 2011. Ini adalah pengalaman pertama saya ke luar pulau sumatera dan naik pesawat (banyak pengalaman unik yang saya alami).

Pada Tahun yang sama, saya juga mengikuti perlombaan Guru Berprestasi tingkat Kota yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. Walaupun saya hanya mendapat juara III, saya sangat bersyukur. Selanjutnya pada tahun 2012, saya kembali mengikuti perlombaan Guru Berprestasi tingkat Kota yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. Alhamdulillah saya mendapat juara I, dan dilanjutkan ke tingkat Provinsi. Dari tingkat provinsi, saya juga berhasil maju sampai ketingkat Nasional. Menjadi finalis guru berprestasi tingkat Nasional adalah pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Sejak itu, saya banyak mengenal guru dari berbagai pelosok Indonesia.

Pulang dari mengikuti perlombaan guru tingkat Nasional, memberi inspirasi bagi saya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya yaitu S2. Tahun 2013, saya memberanikan diri untuk mengikuti tes masuk pascasarjana dengan biaya masuk dari hadiah yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan. Saya kemudian mencoba peruntungan dengan mengajukan beasiswa pendidikan dari info yang diberikan oleh teman saya peserta Gupres Nasional dari DKI Jakarta, Ibu Titin Rostini. Alhamdulillah saya mendapatkan beasiswa dari P2TK DikmenDirektorat Jenderal Pendidikan MenengahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Sekarang saya sudah di semester 3 pascasarjana jurusan Pendidikan Matematika. Disela kesibukan saya mengajar, kuliah dan mengurus keluarga, saya diberi kesempatan untuk mengikuti Diklat Online ini yang diadakan oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta.

Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu saya dalam menjalankan semua kegiatan ini, terkhususnya kepada suami tercinta Jufri, S.PdI, M.Ikom dan anak-anak saya tercinta Najma Kamila Fitri Al-Jufri dan Syamsyu Duha Al-Jufri, yang telah ikhlas merelakan waktu kebersamaan kita demi kegiatan yang saya ikuti. Juga kepada orang tua dan mertua yang senantiasa mendoakan.

Semoga Kisah saya ini, dapat menginspirasi kita semua. Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun