Mohon tunggu...
Fathur R
Fathur R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhamad Fathur Rizki

Mahasiswa Film dan Televisi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kangen, Beberapa Permainan Zaman Dahulu Ini Sudah Jarang Ditemukan

11 Oktober 2021   10:42 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:50 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dengan perubahan zaman ini, dimana sekarang banyak anak-anak yang lebih senang bermain gadget tidak seperti zaman dahulu. Zaman dahulu anak-anak biasanya bermain bersama sambil bersosialisasi. Berbagai macam permainan dimainkan dengan menyenangkan tanpa sibuk memegang gadgetnya masing-masing. Sekarang, beberapa permainan tradisional yang menyenangkan itu sudah jarang dimainkan.

Berikut beberapa permainan zaman dahulu yang sudah jarang ditemukan dan dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.

1. Gangsing

Gangsing menjadi salah satu permainan yang cukup terkenal di kalangan laki-laki, dari mulai yang terbuat dari kayu hingga yang terbuat dari metal atau lebih dikenal dengan Beyblade. Cara bermainnya, biasanya jika yang terbuat dari kayu talinya diikat dari bagian paku atau bautnya hingga ke atas kemudian di lempar sambil melepas talinya.

2. Kartu gambar

Permainan ini juga zaman sekarang sudah jarang ditemukan. Berbeda dengan zaman dahulu dimana banyak sekali yang memainkan ini, bahkan mengkoleksinya. Banyak cara untuk memainkan kartu gambar ini, seperti tepukan, main pasang, dan lain lain.

3. Kelereng

Kelereng juga sangat menyenangkan untuk dimainkan bersama pada zaman dahulu. Dengan memantulkan kelereng ke tembok kemudian menyentilnya ke arah kelereng musuh dan yang terkena maka kalah menjadi salah satu cara bermain kelereng zaman dahulu. Ada beberapa cara lain juga untuk memainkan kelereng ini

Masih banyak permainan lain yang sekarang sudah jarang ditemukan dan dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Akan tetapi, beberapa permainan ini nampaknya akan selalu ada di hati para generasi lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun