Mohon tunggu...
Fathurrahman Helmi
Fathurrahman Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Sepakbola

Jika Menulis Bisa Membuatmu Abadi, Kenapa Masih Berdiam Diri. Ambil Penamu dan Goreskan di Kertas Putih Itu. | Kontak: Fathur99mbo@gmail.com fathurhelmi (Instagram) @fathoerhelmi (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Di Kala 5 dan 5 Berakhir dengan 15

5 Mei 2015   10:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

5-5-15
Di pagi ini kuteringat akanmu
Semalam sapaan itu bagai angin surga
Menerpa dan merasuki jiwa

5-5-15
Sebenarnya sudah setahun lamanya
Hingga akhirnya kata memanggil dan tertawa
Aku melihat senyum bahagiamu

5-5-15
Tak ada kaitannya dengan angka
Kaulah rupa dan renjana
Hingga mati memanggil dan hidup menghardik

5-5-15
Sudah terik matahari saat ini
Sampai aku sadari kau mengunci pintu dalam hati
Tak mau pergi dari jiwa ini

5-5-15
Selama wajah itu menghantui
Sampai nanti
Sampai kita nantinya tidak tahu kapan bunga berseri dalam kemarau dan api

Bandung, Teriknya Matahari Di kala 5 dan 5 Berakhir dengan 15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun