Vihara Vipassana Graha merupakan salah satu bangunan bersejarah beragama yang berlokasi di Kota Bandung. Vihara ini adalah sebuah tempat ibadah umat Buddha yang sangat terkenal, terletak di Lembang, lebih tepatnya berada di Jalan Kolonel Masturi No. 69, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang. Keberadaan Vihara Vipassana ini dikenal hingga ke mancanegara, menjadikannya sebagai salah satu destinasi spiritual yang diakui secara internasional. "Vihara Vipassana Graha" merupakan salah satu nama yang bisa digunakan untuk menggambarkan vihara ini secara resmi dan lengkap.Â
Namun, Anda juga bisa memanggilnya dengan "Vihara Vipassana" untuk lebih simpel. Ini adalah tempat ibadah bagi penganut agama Buddha di Bandung dan sekitarnya, dan juga sering menjadi tempat kunjungan bagi wisatawan dan pencari kedamaian yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Vihara vipassana graha berdiri  pada tahun 1989 kurang lebih sekitara 30 tahun yang lalu, kawasan vihara vipassana graha ini awalnya hanya hamparan dari kebun jeruk yang kemudian seiring berjalanya waktu mulai di bangun menjadi vihara. Di bangunya vihara vipassana graha tentunya mempunyai tujuan salah satu tujuanya yakni mempromosikan meditasi Vipassana, yang merupakan salah satu metode meditasi yang diajarkan oleh Buddha Gautama untuk mencapai pemahaman mendalam tentang alam batin manusia, selain itu menjadi tempat berkumpul dan juga belajar. Ciri khas dari vihara ini adalah terdapatnya 2 buah patung gajah putih yang mengusung Wheel of Dhamma.
Vihara vipassana graha sangat terbuka untuk orang yang mau berkunjung akan tetapi perlu di ketahui vihara ini tempat ibadah, tempat suci maka ada aturan atau sopan santun yang harus di ikuti atau di patuhi misalnya cara berpakaian sangat tidak disarankan memakai celana pendek, rok pendek tangtop dan pakain lain yang dia anggap kurang sopan.
Vihara Vipassana Graha biasanya juga menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang berfokus pada meditasi Vipassana dan pengembangan spiritual. Ini mungkin termasuk pelatihan meditasi, ceramah, retret, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk membantu orang memahami ajaran Buddha dan mencapai kedamaian batin.
Pada tanggal 24 September 2023, kami, mahasiswa PMM 3 UPI, telah melakukan kunjungan ke Vihara Vipassana Graha, di mana ini menjadi satu pengalaman penting dalam hidup kami. Banyak hal baru yang kami dapatkan dari kunjungan tersebut. Kami dapat berinteraksi langsung dan bertanya kepada bhikkhu yang ada di Vihara Vipassana Graha, mulai dari sejarah, meditasi, hari-hari besar seperti Waisak, makna hidup, makna dupa dalam agama Buddha, hingga makna burung merak yang menjadi ciri khas.
Meditasi adalah praktik mental yang bertujuan untuk mencapai ketenangan pikiran dan kesadaran yang lebih tinggi. Meditasi dapat dilakukan dalam posisi berbaring, berjalan, atau duduk. Hari-hari besar pertama adalah Waisak, yang merupakan perayaan penting dalam agama Buddha yang diperingati untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha. Kedua adalah Asadha, yang merupakan bulan keempat dalam kalender Hindu dan juga bulan di mana perayaan Asadha Purnima diadakan oleh umat Buddha. Makna burung merak adalah simbol kemurnian, kebijaksanaan, dan kebahagiaan.
Kesempatan ini juga telah memberikan kesadaran kepada mahasiswa tentang keberagaman dan pentingnya menghargai serta menjalani toleransi dalam kehidupan. Walaupun ada perbedaan di antara kami, mahasiswa menyadari bahwa perbedaan tersebut mampu memperkukuh hubungan silaturahmi serta meningkatkan semangat untuk saling menjaga dan melindungi satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H