Mohon tunggu...
fathur
fathur Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak mts

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayam Lado Ijau Koto Gadang

16 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masakan ayam lado hijau Koto Gadang yang harum dan menggugah selera ini pun sudah siap untuk dinikmati. Siti tersenyum puas, menatap ayam lado hijau yang siap disantap. Di meja makan, keluarganya sudah menunggu, siap menikmati hidangan yang penuh dengan rasa pedas, segar, dan kehangatan. Bagi mereka, makan bersama di bawah atap rumah kecil itu adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Dengan tangan yang penuh cinta, Siti menghidangkan ayam lado hijau ini sebagai simbol kasih sayang kepada keluarganya, sekaligus memperkenalkan mereka pada cita rasa yang melambangkan warisan kuliner Koto gadang

Setelah makanan ayam lado ijau dihidangkan datanglah si anak bungsu yang sangat kelaparan seusai dari sekolah, ibu nya berpesan agar dimakan bersama sama, namun si bungsu tidak menghiraukannya, setelah kenyang datanglah ibu nya yang melihat ayam lado ijau tersebut sudah habis dimakan anaknya.

Ibunya pun memarahinya, kenapa kamu melahapnya sendiri?, aku pikir ibu sudah memakannya ucap si bungsu, dengan tensi yang tinggi ibu pun menyuruh nya  untuk membeli bahan ayam lado ijau tersebut kembali, rasa menyesal memenuhi dada, si bungsu pun meminta maaf kepada ibunya.

Hari sudah malam, semua keluarga sudah berkumpul dimeja makan, Ayam pun dimakan secara bersama sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun