Mohon tunggu...
Fathur Fdj
Fathur Fdj Mohon Tunggu... Pewarta Lokal -

Pewarta Lokal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gradisi Hijau Dirikan Perpustakaan Anak Pedalaman Meratus

1 Agustus 2016   00:49 Diperbarui: 1 Agustus 2016   00:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Belajar di Basecamp Buku Anak Meratus (Sumber Doc. Ichunk Lestari)

Relawan Gradasi Hijau bersama aparat desa setempat telah resmi membuka base camp perpustakaan  anak meratus yang berada mengambil tempat di salah satu mushala di Cabai, Patikalain Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan.

30 orang relawan Gradasi Hijau yang rata-rata dari pecinta alam disambut anak-anak, warga, aparat desa dan tokoh masyarakat setempat yang telah bersama -sama ikut bergotong royong menyiapkan tempat untuk perpustakaan yang juga tempat belajar untuk anak-anak terpencil di pelosok pegunungan meratus.

Koordinator Gradasi Hijau Ichunk Lestari menuturkan pengumpulan donasi  dari para dermawan di Banjarmasin, Banjarbaru, Kandangan dan Barabai telah terkumpul ratusan buku dalam 20 karung terdiri dari buku, alat tulis dan perlengkapan shalat.

“Ruangan Perpustakaan menempati ruangan seluas 2 x 5 Meter dari luas mushala 4 x 5 meter, memang kondisinya berdesakan bahkan ada beberapa anak terpaksa membaca buku di pelataran rumah,”ujarnya.

Untuk keperluan menyusun buku pihaknya juga telah menerima bantuan rak buku dari salah satu Anggota DPRD HST yaitu  Hj Suryatin Hidayah namun banyaknya buku masih diperlukan dua buah rak buku serupa lagi untuk menampung buku dan untuk sementara pengelolaan buku dikelola warga setempat, Mustan dengan pola pinjam.

Kampung Cabai, Patikalain Kecamatan Hantakan berjarak 20 km dari Kota Barabai terletak di pelosok pegunungan meratus dan memiliki jumlah anak  yang cukup signifikan sekitar 60 orang sementara lembaga pendidikan yang belum maksimal dikarenakan jarak tempuh dan jumlah pengajar, desa ini berdekatan dengan desa Timan.

Diutarakan Ichunk, base camp perpustakaan anak meratus ini bisa dimanfaatkan umum bukan hanya dapat dimanfaatkan warga cabai tetapi juga oleh warga desa tetangga dan ke depannya akan diserahkan kepada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk dilaksanakan pembinaan dan pengelolaan.

Pihaknya juga akan segera meminta bantuan kepada Dinas Pendidikan HST untuk meminta bantuan terkaitnya masih kurangnya rak buku, papan tulis, peralatan alat tulis dan memohonkan papan untuk perbaikan mushala yang sudah dimakan usia sehingga ad papan yang lapuk begitupun donasi dari semua pihak tetap terus dilakukan.

Suasana pertemuan relawan dan tokoh masyarakat peresmian basecamp buku anak Meratus (Sumber : Doc. Ichunk Lestari)
Suasana pertemuan relawan dan tokoh masyarakat peresmian basecamp buku anak Meratus (Sumber : Doc. Ichunk Lestari)
Kepala Desa Patikalain Sadiansyah mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan donatur sehingga base camp ini dapat terealisasi dan mampu untuk memacu semangat belajar anak bangsa utamanya di daerah pedalaman sehingga akan mampu mengecap pendidikan seperti anak-anak diperkotaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun