Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Selatan (HSS) Siti Zainab mengungkapkan data sejak bulan Januari hingga Agustus 2016 belasan warga yang terindikasi penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan.
Menurutnya ditemukan sudah terindikasi 14 orang warga yang terkena penyakit HIV/AIDS dengan rincian 12 pria dan dua orang perempuan dan jumlah ini meningkat dari tahun 2015 yang lalu sebanyak 12 orang.
Bahkan menurutnya dari 14 orang yang ditemukan terindikasi HIV sudah ada yang meninggal dunia walaupun meninggalnya bukan karena AIDS tetapi karena komplikasi penyakit yang diderita.
Adapun peningkatkan jumlah penderita HIV/AIDS dikarenaka faktor pola hidup tak sehat dan kebanyakan dari kalangan masyarakat ke bawah.
Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten HSS dari 2008 sampai 2016 ini yang ditemukan dan terindikasi sudah sebanyak 59 orang., terdiri dari 48 orang pria dan 11 orang perempuan.
"Yang sudah meninggal ada 26 orang dengan rincian 25 orang HIV/AIDS dan satu ornag komplikasi penyakit, sisa 33 orang lagi, enam orang AIDS dan 27 orang HIV,”ujarnya.
Perawatan untuk penderita HIV/AIDS juga tidak bisa dilakukan di RSUD setempat dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Banjarmasin baik di RSUD Ulin atau RSUD Ansari Saleh.
Ditambahkannya untuk menekan penyakit HIV Pihaknya sudah sering menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi pola hidup tak sehat, juga melakukan penyuluhan ke sekolah, masyarakat dan sampai Lapas serta kelompok resiko tinggi bahayanya penyakit HIV/AIDS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H