Pembakaran dalam satu tungku dilakukan 2 kali dalam sebulan, keuntungan dari harang Halaban digunakannya untuk keperluan rumah tangga dan pendidikan anak-anaknya  dari SMA hingga Perguruan tinggi.
Ditambahkannya untuk saat ini para pengrajin harang Halaban mengalami kesulitan dalam bahan baku dan permodalan, dahulu pernah ada bantuan kredit dari Bank Mandiri namun karena terjadi musim hujan berkepanjangan sehingga pengrajin tidak dapat berproduksi hingga merugi akibatnya kredit pun macet pembayarannya.
Saat ini Syarifudin dan pengrajin harang Halaban lainnya memang masih memerlukan bantuan permodalan dari pihak yang berkompeten, permodalan yang didapatkan sangat penting untuk menunjang ketersedian bahan baku yang didatangkan dan untuk operasional, pembinaan dan pengawasan permodalan secara efektif akan mendorong peningkatan kesejahteraan pengrajin setempat.
AreaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H