Mohon tunggu...
Fathur Fdj
Fathur Fdj Mohon Tunggu... Pewarta Lokal -

Pewarta Lokal

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menikmati Manisnya Semangka Limpasu

3 Agustus 2016   14:09 Diperbarui: 3 Agustus 2016   16:20 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Petani Panen semangka di kebun (Sumber : Doc. Pribadi)

Lahan perkebunan karet yang dikombinasi tanaman semangka menjadi karunia tersendiri bagi  para petani di Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan, buah semangka  dari bibit unggul yang telah mereka tanam telah dapat dipanen di lokasi kebun Gayaba Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Menurut Petani Murdi tanaman semangka yang diusahakannya ditanam seluas 17 borongan, dan merupakan tanaman sementara atau tumpang sari yang di tanam di antara tanaman karet yang sedang dibibitkan.

Dari luasan lahan 17 borongan tersebut menghasilkan buah antara 4 sampai 7 ton semangka, yang langsung dibeli oleh Pengumpul Barabai dengan harga borongan Rp. 1.500/kilo sementara apabila dijual eceran Rp. 2.000,-/kilo.

"Bibit semangka yang kami tanam adalah jenis Frontier, bibit ini memiliki keunggulan  memiliki buah lebat, cocok dengan kondisi lahan, masa tanam dan panen pendek sekitar 3 bulan, lebih tahan hama dan penyakit serta buahnya pun besar-besar"katanya.

Salah satu Petani Panen semangka di kebun (Sumber : Doc. Pribadi)
Salah satu Petani Panen semangka di kebun (Sumber : Doc. Pribadi)
Ditambahkannya dalam setahun dapat menanam  hingga empat kali, lahan yang ditanami untuk kedua kalinya biasanya lebih produktif dari segi jumlah dan besarnya semangka. Semangka akan terus ditanam hingga umur karet mencapai  tiga  tahun, setelah umur tiga tahun lahan tersebut akan digunakan khusus untuk tanaman karet.

Sementara Tokoh Masyarakat Limpasu Azhar yang juga memiliki lahan kebun semangka mengungkapkan bahwa untuk penanamansemangka memperkerjakan tiga hingga empat warga sekitar, dan keuntungan yang diperoleh juga dua hingga tiga kali lipat dari modal.

Perawatan untuk tanaman semangka tergolong mudah denga cukup menjaga kebersihan lahan, pemupukan dan penyemprotan, tanamansemangka hanya dapat dipanen sekali dalam semusim tanam namun keuntungannya lahan yang disiapkan untuk karet menjadi terawat dan terjaga dari gulma.

"Kondisi tanah di desa Limpasu memang menunjang budidaya tanaman semangka karena tanahnya termasuk dataran tinggi yang subur, masa tanam dan panen semangka rutin dilaksanakan para petani secara serentak  dengan pemasaran yang luas ditunjang semangkalimpasu dikenal gurih dan manis" katanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun