Mohon tunggu...
Fathur Fdj
Fathur Fdj Mohon Tunggu... Pewarta Lokal -

Pewarta Lokal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Ting Ting Jahe" Bukan "Ayu Ting Ting"

31 Juli 2016   12:58 Diperbarui: 31 Juli 2016   19:59 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ting Ting Jahe siap saji (Sumber : Doc. Pribadi)

Nama kulinernya Ting-Ting Jahe dan tidak ada kaitannya dengan artis terkenal Ayu Ting Ting, kuliner ulahan warga sekitar Mahang Tangkujuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan ini sudah terkenal hingga Mekkah.

Ting-Ting Jahe adalah cemilan khas yang dikenal nikmat dan berkhasiat dibuat dari tangan terampil dan cekatan oleh keluarga Muhtadi di Desa Mahang Tangkujuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan menjadi pekerjaan dan penghasilan keluarga secara turun temurun.

Muhtadi menuturkan pembuatan ting-ting jahe oleh keluarganya rutin dilakukan setiap hari untuk melayani pesanan dari warga sekitar dan luar daerah, dan puncak pesanan terbanyak menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Ting-ting jahe dibuat dengan berbahan dasar gula pasir, kacang tanah, kelapa dan jahe atau dikenal warga lokal dengan sebutan "tipakan", dengan peralatan dan pelengkap lainnya seperti kompor minyak tanah,pisau dapur, daun pisang dan botol.

"Untuk pemesanan ting-ting jahe untuk satu kilo gram gula pasir seharga Rp. 17.000,- dengan syarat pemesan telah menyediakan sendiri bahan dasarnya namun bila pemesanan langsung disediakan dengan bahan satu kilonya menjadi Rp. 40.000,-,"katanya.

Pembuatannya seluruhnya manual dikerjakan Muhtadi dengan istrinya Jum'aniati dalam satu harinya rata-rata memerlukan dua liter minyak tanah dan dapat memproduksi rata-rata hingga 15 kilogram gula pasir per hari.

Kelapa yang agak tua diparut dan digoreng sampai matang dicampur dengan jahe dan kacang tanah yang telah dihaluskan selanjutnya dicampur atau diadon dengan gula pasir yang telah diberi air dengan perbandingan 1 kilo gula pasir menggunakan 1/4 kilo Jahe dan 1/4 kilo kacang tanah.

Adonan yang masih terasa panas kemudian diletakkan di atas daun pisang untuk digiling agar lebih tipis dengan botol lalu dipotong-potong membentuk segi empat dan selanjutnya siap untuk disajikan dan agar rasa serta kegurihan tahan lebih lama baik disimpan dalam toples.

"Jelang lebaran ini kami kebanjiran pesanan dari warga untuk keperluan cemilan dan obat, pemesan bahkan ada dari Samarinda, Banjarmasin, Palangka Raya dan dibawa ke Mekkah sebagai oleh-oleh,"katanya.

Dikatakannya perbedaan ting-ting jahe buatan keluarganya dengan ting-ting jahe lainnya dikarenakan ting-ting jahenya ditambah bahan kacang tanah yang memberi cita rasa khas dan nikmat untuk dikonsumsi di segala kesempatan dan tidak terlalu pedas sehingga bisa dimakan anak kecil.

Muhtadi, Pembuat Ting Ting Jahe (Sumber : Doc. Pribadi)
Muhtadi, Pembuat Ting Ting Jahe (Sumber : Doc. Pribadi)
Pemesanan Ting-ting jahe biasanya dilakukan langsung ke rumah Muhtadi ataupun via telepon, dan untuk keperluan bahan seperti gula pasir, kacang tanah dan jahe keluarga Muhtadi membon dulu di toko kelontongan Isah Pasar Baru Barabai dan dibayar setelah pesanan diambil pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun