Pendahuluan
Limbah biologis dari industri perikanan dan peternakan unggas merupakan sumber daya yang sering kali terabaikan. Namun, dengan pendekatan sirkular, limbah ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung budidaya Moina sp. dan mikroalga, yang memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk sebagai pakan alami dan sumber nutrisi.
Pengolahan Limbah
Proses pengolahan limbah biologis dimulai dengan pengumpulan limbah dari industri perikanan, seperti sisa ikan dan peternakan unggas, seperti kotoran ayam. Limbah tersebut dapat diproses menggunakan metode fermentasi untuk menghasilkan kompos yang kaya nutrisi. Proses ini tidak hanya mengurangi volume limbah, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah.
Limbah industri peternakan unggas dan budidaya perikanan dapat memicu munculnya bau tidak sedap, kematian organisme akuatik, disebabkan oleh ammonia terlarut, fenomena hujan asam disebabkan oleh lepasnya gas ammonia ke atmosfer, serta membuka potensi pertumbuhan alga secara tidak terkontrol atau algal bloom (Fauzan, 2023).
Budidaya Moina dan Mikroalga
Moina sp. adalah krustasea kecil yang merupakan pakan alami yang sangat baik untuk ikan dan udang. Budidaya Moina dapat dilakukan dengan menggunakan media yang diperkaya dengan kompos hasil pengolahan limbah. Pada kondisi optimal, Moina dapat berkembang biak dengan cepat, menyediakan pasokan pakan yang berkelanjutan.
Produktivitas dan Kualitas Moina Sp. Yang dipelihara dengan berbagai media budidaya menyebutkan bahwa pemberian limbah hasil biofloc dari budidaya kelompok ikan nila dan mujair menunjukkan hasil yang signifikan terhadap kandungan protein dan asam amio yang dikandung oleh Moina sp. Meskipun demikian, artikel tersebut juga menyebutkan kombinasi dari limbah biofloc, material organik dari berbagai sumber berbeda, serta chorella menunjukkan kadar asam lemak dan protein yang berimbang (Fauzan, 2023).
Namun di sisi lain, mikroalga seperti Chlorella dan Spirulina juga dapat dibudidayakan dengan menggunakan limbah biologis sebagai sumber nutrisi. Mikroalga tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan. Budidaya mikroalga dapat dilakukan dalam kolam atau bioreaktor, dengan kontrol yang tepat terhadap kondisi lingkungan, seperti pencahayaan dan pH.
Keuntungan Sirkular