Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis

Agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan like.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Produksi Hidrogen dari Limbah Cair dengan Teknik Hyvolution sebagai Energi Bersih Nasional

13 Oktober 2024   13:20 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Editing Penulis

Fathul Bari

Melalui pemanfaatan limbah cair untuk dijadikan sumber energi terbarukan menjadi relevan untuk saat ini. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan akan energi bersih. Teknik Hyvolution merupakan salah satu inovasi yang dapat dikembangkan untuk ketersediaan energi dengan cara memanfaatkan limbah cair untuk memproduksi hidrogen. Selain itu dapat dijadikan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan dan memiliki potensi besar dalam mendukung transisi energi nasional.

Hyvolution sendiri merupakan proses bioteknologi yang menggabungkan fermentasi dengan teknik hidrogenasi, di mana mikroorganisme digunakan untuk mengurai bahan organik dalam limbah cair. Proses ini mampu menghasilkan hidrogen sebagai produk sampingan yang dapat digunakan sebagai sumber energi. Berbeda dengan metode konvensional yang memerlukan bahan baku fosil, teknik ini menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai sehingga memberikan solusi dalam mengatasi masalah limbah sekaligus menghasilkan energi bersih.

Hidrogen (H2) merupakan pilihan yang tepat sebagai sumber energi baru dengan teknologi dan inovasi yang akan mengangkat topik distribusi energi sebagai alternatif pengganti energi fosil. Hidrogen nantinya akan menjadi energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan jenis energi terbarukan lainnya. Ampas tahu cair berbahaya bagi lingkungan karena mengandung BOD dan COD. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan limbah ini secara efisien dan kreatif yaitu dengan vector energi. Hidrogen adalah salah satu zat yang dapat diangkut oleh pembawa energi. Dalam proses pengolahan limbah cair tahun dengan metode terpadu atau biasa dikenal dengan metode HYVOLUTION. Metode ini mampu mengangkut gas hidrogen melalui 3 tahap yaitu pretreatment, fermentasi kuat atau fermentasi ringan dan peningkatan gas (Apriansyah, 2023).

Pada konteks nasional, limbah cair yang dihasilkan dari industri, pertanian dan rumah tangga memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Sebagai contoh, limbah dari industri pangan atau perkebunan dapat diolah menggunakan teknologi ini untuk menghasilkan hidrogen yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk industri atau transportasi. Potensi ini sangat relevan untuk Indonesia yang memiliki jumlah limbah organik melimpah, sekaligus menghadapi tantangan dalam hal penyediaan energi bersih yang terjangkau dan berkelanjutan. Salah satu solusi kreatif yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan energi hidrogen untuk menghadapi keterbatasan krisis energi. Salah satu industri yang berpotensi memanfaatkan limbah sebagai energi adalah industry tahu khsusnya di aceh. Hidrogen dari limbah tahu dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Memang, ampas tahu cair bisa diubah menjadi sumber energi karena mengandung hodrogen yang bisa diangkut oleh energy carrier. Metode HYVOLUTION : Pre treatment-Fermentasi-Gas Upgrading-Penyimpanan (Apriansyah, 2023).

Keunggulan utama dari teknologi Hyvolution adalah rendahnya emisi karbon yang dihasilkan selama proses produksi. Berbeda dengan sumber energi tradisional seperti batu bara atau gas alam, hidrogen dari limbah cair hampir tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, teknik ini juga efisien dalam hal penggunaan energi, karena menggunakan mikroorganisme alami yang berperan sebagai katalis dalam proses produksi hidrogen.

Namun, implementasi teknologi ini masih menghadapi tantangan. Salah satunya adalah kebutuhan investasi yang besar untuk membangun infrastruktur yang mendukung proses Hyvolution secara massal. Selain itu, dibutuhkan regulasi dan kebijakan yang mendukung penerapan energi hidrogen ini sebagai bagian dari peta jalan transisi energi nasional.

Gas hidrogen yang dihasilkan dengan metode HYVOLUTION melalui 4 tahap yaitu tahap pre treatment pertama pada proses ini adalah pengumpulan limbah cair tahu yang selanjutnya akan dipanaskan. Kedua, gunakan fermentasi gelap atau fermentasi ringan. Ketiga, secara khusus upgradation gas dilakukan untuk memisahkan hidrogen dan karbondioksida sera meningkatkan konsentrasi gas hidrogen. Upgrade gas dilakukan dalam skala industri karean agas upgrading berguna besar. Proses ini membutuhkan kondisi tekanan dan suhu yang sangat besar. Proses ini membutuhkan kondisi tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sehingga hanya cocok untuk keperluan industri. Keempat, tahan penyimpanan dalam tangki merupakan proses penyimpanan gas hidrogen dalam keadaan tunak untuk perlakukan tekanan (Apriansyah, 2023).

Pada rentang jangka panjang, jika dikelola dengan baik, teknologi ini dapat membantu Indonesia mencapai target net-zero emissions dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemanfaatan limbah cair dengan teknik Hyvolution merupakan langkah strategis dalam mewujudkan energi bersih nasional yang berkelanjutan.              

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun