Fathul Bari
Akibat meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi terbarukan, banyak gedung bertingkat berusaha mengimplementasikan teknologi inovatif untuk memanfaatkan sumber daya alam secara efisien.Â
Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan microhydro power plant, yang dapat memanfaatkan aliran air limbah untuk menghasilkan energi. Penerapan microhydro pada gedung bertingkat menawarkan potensi besar dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan menurunkan jejak karbon.
Microhydro power plant adalah sistem yang dapat menghasilkan energi listrik dari aliran air dengan kapasitas yang relatif kecil, biasanya di bawah 100 kW. Pada konteks gedung bertingkat, sistem ini dapat diterapkan dengan memanfaatkan air limbah dari pipa atau saluran drainase.Â
Pemanfaatan aliran air yang sudah ada, dapat menajdi jalan yang tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh limbah tersebut.
Potensi energi terbarukan untuk pembangkit listrik cukup besar. Data Dewan Energi Nasional (2019) mencata total potensi energi terbarukan mencapai ekuivalen 442 GW. Energi terbarukan tersebut meliputi matahari, panas bumi, bioenergi, angin, air dan energi laut.Â
Tetapi energi tersebut belum digunakan secara optimal. Pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik pada tahun 2018 hanya sebesar 8,8 GW atau 14% dari total kapasistas pembangkit listrik yaitu sebesar 64,5 GW (outlook, 2019) (Firadus, 2021).
Potensi energi air sebagai sumber pembangkit energi listrik mencapai 94,3 GW. Jumlah tersebut sangatlah bear kareana melibih total kapasistas pembangkit listrik yang terpasang pada tahun 3018 yang sebesar 64,5 GW.Â
Sehingga diperlukan pemanfaatan secara maksimal pada energi air sebgai pemasuk energi listrik. Slah satunya dengan memanfaatkan tenaga mikrohidro pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebgai sumber penghasil listrik adalah yang memiliki kapasita lairan dan ketinggian tertentu, karean listrik yang dihasilkan oleh PLTMH juga sangat terdantung kepada tinggi terjuanan dan debit iarnya.Â
Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi, maka semakin besar energi listrik yang bisa dihasilkan (Firadus, 2021).