Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis

Agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan like.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Budidaya Udang Berkelanjutan: Hy-Tech dan Energi Terbarukan untuk SGDS 2030

9 Oktober 2024   14:54 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Editing Penulis 

Keberhasilan implementasi Hy-Tech dalam budidaya udang juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Kerjasama antara pemerintah, akademisi dan pelaku industri sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang mendukung inovasi ini. Pelatihan dan pendidikan bagi petani juga diperlukan agar mereka dapat memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan efektif.

Oleh karena itu dengan cara mengadopsi Hy-Tech dan energi terbarukan, sektor budidaya udang tidak hanya dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs 2030, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Melalui pendekatan ini, kita dapat memastikan bahwa budidaya udang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial.

Referensi 

Ma'ruf, K. 2021. Hy-Tech (Hybrid Cultivation Tenhnology) : Teknologi Inovatif Budidaya Udang dengan Konsep Renewable Energy Sebagai Inovasi Ramah Lingkungan Guna Mewujudkan SDGS 2030. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books 

Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM), 2021. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun