Mohon tunggu...
fathul anam
fathul anam Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalang Welas Asih

31 Oktober 2018   16:08 Diperbarui: 31 Oktober 2018   16:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sekian yang aku jalani banyak warna dalam kuasku
Tapi warna hitamlah yang palin kuat.

Tak ada lentera yang bisa hidup dalam gas gas beracun
Takkan ada cerita dalam kertas putih
Tanpa coretan coretan penyesalan.

Takkan ada tobat nasuha tanpa adanya iblis yang menjerumuskan
ke jalan yang suram.
Jika semua sudah benar untuk apa mimbar mimbar di tegakkan
dengan kata hal kebenaran.

Tak ada wayang yang welas asih
tanpa dalang memukul wayang ke wayang
dengan ending membuat kalian tepuk tangan.

Jangan panggil seniman atau pun sastrawan.
itu panggilan bulian yang aku dengar.
karna aku bukan tuhan yang bisa menciptakan hal keindahan

Yang aku cari hanyalah kekonyolan hayalan..
denganmu tuhan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun