Malang: Keputihan kerap dialami oleh kaum hawa, , seperti kemungkinan kanker serviks. Namun, ada kabar baik dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Zahid Fikri Nur dan rekan-rekannya, dua dosen keperawatan UMM, mengusulkan rebusan daun sirih dan kunyit sebagai obat alami untuk keputihan.
Menjaga kebersihan area kewanitaan merupakan strategi utama untuk menghindari keputihan, ungkap Zahid dalam sebuah wawancara. "Pentingnya menjaga kebersihan area kewanitaan masih belum banyak dipahami oleh kaum hawa. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kunyit dan daun sirih," kata Zahid.
Manfaat Kesehatan Alami dari Kunyit dan Daun Sirih
Kunyit dan daun sirih telah lama digunakan dalam pengobatan traterutama kaum muda. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih seriusdisional Indonesia. Kualitas antiperadangan kunyit membantu mengurangi iritasi, sementara kualitas antibakteri daun sirih dianggap mampu membersihkan daerah kewanitaan. Bila digunakan bersama-sama, kedua zat ini bekerja dengan sangat baik untuk mengatasi keputihan.
Zahid menjelaskan bahwa 20 wanita muda berpartisipasi dalam penelitian yang mereka lakukan. Keputihan patologis, atau keputihan abnormal yang perlu diobati, dialami oleh semua responden sebelum menerima rebusan daun sirih dan kunyit. Hasilnya mencengangkan: 85% dari mereka menunjukkan perbaikan setelah menggunakan rebusan ini secara teratur, termasuk keputihan fisiologis yang biasa.
Setelah diuji, hasilnya sungguh luar biasa. "Rebusan daun sirih dan kunyit secara signifikan mengurangi keputihan yang tidak normal," lanjutnya.
Cara Sederhana Menghindari Masalah Besar
Menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi merupakan langkah awal untuk mencegah kanker serviks, menurut Zahid. Semua golongan dapat membeli dan memperoleh manfaat dari penggunaan bahan-bahan alami seperti kunyit dan daun sirih.
"Dengan rebusan ini, kami ingin memberikan masyarakat cara alami untuk menjaga kesehatan wanita. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter sangat penting untuk deteksi dini kanker serviks," katanya.
Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa pengobatan tradisional Indonesia dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara signifikan. Dengan langkah-langkah mudah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H