Mohon tunggu...
Fathor Rahman
Fathor Rahman Mohon Tunggu... Guru - Fata

Cukup Cinta Untuk Tidak Menyakiti, Cukup Sakit Untuk Tidak Mencintai

Selanjutnya

Tutup

Love

Jarak

27 Februari 2023   13:19 Diperbarui: 28 Februari 2023   09:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Berat, ya, rasanya. Sekalipun tidak dipikul tapi kalau konteksnya masalah perasaan serasa ada yang sesak dengan pikiran dan hati. Mengasih jarak adalah jalan pintas yang pasti. 

Kadang kita tidak beda jarak namun secara perasaan harus dikasih border/margin, marginnya ya sekitar 4 cm right and left. Bottom and top 5 Cm  hehehe

Saya kasih top and bottom lebih tinggi dari pada right and left, karena bagi saya ke-top itu butuh perjuangan dari bottom, ya waktu enak-enaknya istrahat harus bangun seperti tahajjud, tidak hanya sekali jalan semalam namun butuh juga malam berikutnya untuk kembali diperjuangkan memohon kepada pemilikNya agar dapat bersatu bersama. 

Romantis tidak (?)

Saya pernah pengalaman seromantis ini dalam 'memintanya' meskipun ending ceritanya belum semerbak melati saat baru saja rekah diwaktu malam menjelang paginya. 

Mimpi berikutnya adalah ....

bersambung, 27/2/2023


Episode 2

Setelah saya pernah benar-benar rapuh, hati dan pikiran kacau akibat benturan sejarah ditahun 2022/2/7, misi yang tak tercapai, visi yang tak sampai, maka tumpahan air matapun mampu memadamkan nilai-nilai kekecewaan. 

Ada banyak pelajaran yang saya dapatkan, tentang perjuangan yang kian tahun menjadi kenangan, tentang pahitnya romantika kehidupan nan ditelan rasa kecewa, dan tentang kamu dan saya yang senantia berasa dan berada dalam bingkai doa, semoga pilihan (orang tua) mu benar-benar mewakili harapan kita dulu agar dapat bersatu sakinah mawadda warahmah, aamiin

Mungkin saya salah satunya jenis manusia yang sangat sulit melupakan begitu saja, karena kata Bung Karno, Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah), mengingat perjuangan begitu banyak pengorbanan harus potong cuti, melintasi jarak dan watu, Kalimantan Timur-Jawa Timur, bagi saya niat ini yang menjadi ladang pahala, kelak hee

Hendak mengambil palajaran dari kisah Adam dan Hawa, nyatanya dia bukan satu-satunya yang Tuhan takdirkan ! 


Bersambung, 28/2/2023 

 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun