Mohon tunggu...
Fathoni .
Fathoni . Mohon Tunggu... lainnya -

Terus melangkah dan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lazada tak Sehebat Iklannya

28 Maret 2015   20:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:52 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

sepenggal pengalaman pertama berbelanja di lazada yang belum terselesaikan sampai sekarang, pada tanggal 16 maret 2015 yang lalu saya membeli sebuah produk kamera yang di jual dilazada, terbayang dalam benak saya bahwa maksimal saya akan menerima barang itu  satu minggu kemudian, namun ternyata sampai 12 hari barang itubelum sampai di tangan.

pengalaman saya mengirim barang lewat JN* atau T*KI dan kantor po* jarak jarak jakarta kota saya di pacitan waktu seminggu sudah lebih dari cukup untuk standar pengiriman bukan express. barang yang saya beli itu oleh lazada di lewatkan RPX, kalau dari yang saya cek di webnya penyedia jasa pengiriman ini punya pengalaman internasional.

Namun anehnya rute barang saya itu memusingkan ketika saya melakukan pengecekan domestik melalui website yang disediakan, barang dari Jakarta menuju ke Pacitan tapi jalurnya melalui Surabaya terus ke Solo baru ke pacitan. rutenya kalau di gambarkan seperti huruf, seperti lambangnya LAZADA.

Terlebih aneh lagi ketika hari sabtu tanggal 28 Maret 2015 saya cek melalui telepon yang di berikan Customer service RPX,  nomor resi Airwaybill 771207321*** yang di alamat web itu tertulis nama saya dan alamat saya, ternyata nomor tersebut atas nama orang lain yang beralamat di solo, bagaimana bisa kode itu terduplikasi, padahal isinya juga berbeda, item barang saya adalah kamera digital sedang alamat yang solo itu adalah Blackberry.

kejadian seperti ini harusnya tidak boleh terjadi untuk level perusahaan multinasional, tidak seharusnya merugikan pihak lain. kode yang sama untuk item dan alamat yang berbeda. terutama hal seperti ini harusnya sebagai perhatian untuk LAZADA, agar tidak main-main dengan kepuasan pelanggan, anda harusnya tidak hanya bagus pada layanan internal anda, namun harusnya ke semua rekanan di ajak untuk memberikan layanan yang terbaik.

Percuma anda memenuhi semua halaman web di kompas online, atau promo di semua media kalau pembeli takut karena barang terkatung-katung. ini beberapa contoh keluhan custemer anda:

http://www.astinastanti.com/2014/12/toko-online-terbesar-di-indonesia-dan.html

http://suarapembaca.detik.com/read/2007/12/17/104406/867937/283/hati-hati-memakai-jasa-pengiriman-rpx

http://yopihasopa.com/pengiriman-lazada-jne-vs-rpx/

http://www.nulis.in/2014/10/jasa-pengiriman-rpx-enteng-banget-jawab-keluhan-pelanggan.html


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun