Serial drama korea Doctor John bercerita tentang perjuangan seorang dokter untuk membuat Pusat Trauma yang dikemas cukup cantik dengan mengupas tuntas tentang suatu penyakit tertentu disertai konflik dan romansa. Drama Korea dengan 32 seri ini menginspirasi pula tentang makna kehidupan.
Sakit bukan pilihan tetapi suatu kondisi di depan mata yang harus dihadapi. Pilihannya hanya berjuang atau menyerah.Â
Ada cuplikan yang menarik di episode 14. Seorang dokter sedang memeriksa pasien dengan keluhan sakit di kepala yang amat sangat. Rekam medis terpampang di layar komputer. Ternyata pasien telah memeriksakan diri ke 8 rumah sakit yang berbeda. Catatan medisnya pun tertera dengan jelas termasuk hasil rontgen yang pernah dilakukan. Hal tersebut memudahkan dokter untuk mendiagnosa penyakit yang diderita oleh pasien. Butuh tambahan pemeriksaan laboratorium atau alat medik lainnya pun dengan sangat cepat dapat dilakukan. Apakah karena ini hanya sebuah drama?
Seandainya kita pun seperti itu. Sistem Rekam Medik yang terintegrasi dari fasilitas kesehatan tipe 1, dari puskesmas dan klinik, sampai pada rumah sakit besar, baik swasta maupun negeri. Sungguh sangat luar biasa jika terwujud. Tentunya dengan memperhatikan sistem keamanan pribadi pasien. Sebenarnya sistem seperti ini bukanlah sesuatu hal yang baru. Banyak rumah sakit yang sudah memiliki sistem yang mirip seperti ini. Hanya saja belum diintegrasikan secara terpadu dengan semua fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia. Sebuah PR besar yang sangat dinantikan.
Dokter memeriksa pasien berdasarkan kondisi fisik dan dialog untuk mengetahui gejala didukung dengan data dari hasil laboratorium atau alat medik lainnya agar dapat menentukan penyakit dan memberikan pengobatan yang tepat. Bagaimana jika salah satunya tak terpenuhi?
Perdebatan tentang anggaran kesehatan merupakan isu yang tidak dapat dihindari. Di negara manapun. Menimbulkan tanya akan masalah yang sangat kompleks. pertanyaan utamanya adalah bagaimana caranya menekan anggaran kesehatan. Apakah menambah jumlah fasilitas layanan kesehatan, peralatan, tenaga kesehatan, obat-obatan dll  adalah solusi. Bagaimana mengedukasi masyarakat sejak dini agar tidak banyak yang jatuh sakit. Juga dapat menjadi solusi. Tentunya dengan edukasi pola hidup sehat sejak dini. Didukung pula dengan penertiban penjualan makanan dan minuman yang beredar baik kemasan atau non kemesan yang sesuai dengan standar kesehatan.  Â
Semoga dengan program pemerintah saat ini seperti Makan Bergizi Gratis, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dan UKS di sekolah-sekolah dapat mewujudkan Indonesia lebih sehat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI