Sudah lama saya tidak membuat postingan yang berbau kontroversial, baik di blog pribadi saya maupun di website kampus yang saya kelola.
Semoga saja kompasiana menerimanya.
Sebenarnya saya tidak mau berkomentar untuk masalah ini, males. Tapi kelihatannya kok masih banyak yang bangga ngeshare gambar seperti ini di sosial media.
Begini lho bosku.... kamu itu kalau menghina Presiden ya pasti dimaafkan. Tapi kamu hidup di Negara itu ya pasti ada aturannya... biar nanti hidupmu tidak sak karepmu dewe.... sak penake cangkemmu dewe.... Diajak urip sing apik kok gelani angelmu.
Meskipun bukan Presiden tapi orang lain kalau kamu hina itu yo tidak bagus... Umat islam sekarang banyak yang keras bosku, yo walaupun masih banyak yang toleran. Tapi coba saja ketika kamu menghina Rosulullah, saya bernai menjamin hidupmu tidak akan tentram dan nyaman karena pasti akan banyak umat yang tidak terima.
Ujung-ujungnya... nanti kamu dilaporkan terus ikutan dipenjara...
Jadi, sebelum nulis seperti itu mbok ya dipikir dulu, biar tidak saya komen.
Memang.. tulisanmu itu terlihat sangat keren, tulisanmu itu terlihat sangar.... Tapi kerangka berfikirmu itu lho ada yang cacat.
Salam cinta damai saudaraku....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI