Selain menceritakan kesabarannya dalam naskah dan Al-Qur'an juga menceritakan ketampanan Nabi Yusuf yang tidak tertandingkan dengan yang lainnya. Dalam naskah bagian 19 //Kulintang sira apekik / Bagendha Yusup ing rupa / tan ana atumandhing mangko / sejagat I warna (Cakal dan tampannya berlebih, sang Baginda Yusuf itu dalam rupa, tak ada yang menandinginya, di seluruh iai jagat, baik tingkah dan lagak lagunya yang menawan, tubuhnya bagus dan halus ibarat bidadari dari sorga). Sedangkan dalam Al-Qur'an Surah Yusuf Ayat 31 Artinya: "Saat itu aku bertemu lelaki yang merupakan ciptaan Allah yang paling rupawan. Ketampanannya melebihi manusia seluruhnya. Ia bak rembulan di malam bulan purnama, melebihi bintang gemintang."
Isi teks pada naskah Serat Nabi Yusuf ini masih banyak sekali menceritakan kehidupan Nabi Yusuf yang memiliki kemiripan juga dengan cerita di dalam Al-Qur'an yang berarti cerita dalam Serat Nabi Yusuf itu cerita yang bersifat faktual. Serat Nabi Yusuf berisi banyak sekali pesan moral di dalamnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H