Mohon tunggu...
fathir sidiq
fathir sidiq Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang yang masih terus belajar untuk sabar dan ikhlas...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Depok Menuju Kota Sehat Paripurna

8 November 2013   17:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:26 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di penghujung akhir tahun 2013 ini, Kota Depok nampaknya tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah diraihnya. Setelah sebelumnya Walikota Depok didaulat sebagai Walikota Teladan dalam Bidang Diversifikasi Pangan oleh Menteri Pertanian RI dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia pada tanggal 31 Oktober 2013, kali ini Pemerintah Kota Depok dengan penuh kebanggaan menyambut Penghargaan Swastisaba atau Penghargaan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI, yang Insya Alloh akan diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 14 Desember 2013 di Jakarta. Tahun ini, Pemerintah Kota Depok mendapatkan Penghargaan Swastisaba Padapa (taraf pemantapan), yaitu penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/kota yang telah memenuhi indikator khusus minimal 2 tatanan. Adapun indikator khusus tersebut antara lain: kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum; kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi; kawasan pertambangan sehat; kawasan hutan sehat; kawasan industri dan perkantoran sehat; kawasan pariwisata sehat; kawasan pangan dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; dan kehidupan sosial yang sehat.

Penghargaan Kota Sehat yang diselenggarakan setiap dua (2) tahun sekali oleh Kementerian Kesehatan RI ini adalah bentuk penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah banyak memberikan kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan. Melalui penghargaan ini, diharapkan akan mampu memberikan motivasi bagi seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten/kota untuk secara bersama membangun kepedulian di bidang kesehatan.

Penetapan penghargaan Kota Sehat dilakukan melalui tahapan verifikasi dari mulai tingkat provinsi, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi ulang oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan indikator khusus. Di tingkat Kota Depok sendiri, sebelum dilakukan verifikasi tim provinsi, terlebih dahulu dilakukan lomba Kecamatan Sehat tingkat Kota Depok dan persiapannya meliputi pembinaan di tingkat kelompok kerja (POKJA) Kelurahan Sehat, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) oleh Tim Pembina Kota sehat dan Forum Kota Depok Sehat (FKDS) yang secara langsung dikomandoi oleh Walikota Depok dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok.

Sebagaimana diketahui bersama, saat ini Kota Depok masih bertengger di posisi ketiga nasional dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di mana salah satu indikator utamanya adalah pembangunan kesehatan. Hal ini merupakan bukti dari komitmen dan kesungguhan Pemerintah Kota Depok dalam membangun kesehatan warga dan lingkungannya. Salah satu bentuk upaya konkrit yang telah dilakukan adalah bagaimana Pemerintah Kota Depok secara sistematis membangun sistem dan personil untuk mengatasi problema gizi buruk. Data menunjukkan, Kota Depok telah berhasil menurunkan secara signifikan persentase penderita gizi buruk, di mana pada tahun 2010 sebesar 0,18%, turun menjadi 0,10% pada tahun 2012. Atas upaya dan inovasi yang dilakukan tersebut, pada tahun 2011, Pemerintah Kota Depok pun mendapatkan penghargaan MDG’s Award di bidang Nutrisi. Semoga langkah-langkah strategis dan upaya yang saat ini masih dan terus berjalan, dapat menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat yang ada di Kota Depok, demi terciptanya lingkungan yang nyaman, aman, dan sehat, dalam rangka terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun