Integrasi Sosial Terhadap Masyarakat Perantauan

Dalam masyarakat, memang terdapat perbedaan atau ketidaksamaan social baik itu ketidaksamaan sosial horizontal yang merupakan perbedaan antar individu atau kelompok namun tidak menunjukkan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah. Adapun ketidaksamaan sosial vertikal adalah perbedaan anatar individu atau kelompok yang menunjukan adanya tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi. Perbedaan pada setiap masyarakat hedaknya dipandang sebagai sarana untuk bersatu dan saling menghargai  bukan dipandang sebagai permusuhan, perselisihan, dan pertentangan.

Fenomena ini juga terjadi pada masyarakat yang berada pada tempat tinggal yang berbeda pada nilai-nilai yang terjadi didalam kehidupan masyarakat. Masyarakat ini terjadi untuk keperluan kehidupannya seperti pendidikan, pekerjaan, dan lainnya, dan nilai-nilai yang ada dalam kehidupannya berbeda pada tempat tinggal. Hal ini juga biasa disebut dengan culture shock, yang mana seseorang mengalami budaya baru dan harus menyesuiakan diri pada perbedaan.

Namun apa jadinya bila manusia baru berada ditengah masyarakat dan memiliki perbedaan struktur, nilai ataupun identitas yang dibawanya dari tiap-tiap wilayah.

Integrasi sendiri dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa integrasi adalah pembauran sesuatu yang berbeda hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah pembauran tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuaikan,menyatu,atau melebur sehingga menjadi seperti satu. Integrasi akan berjalan dengan lancar dan baik selama sesama individu saling menghargai, memahami, dan menghormati, sehingga mengurangi risiko terjadinya suatu konflik yang bisa menimbulkan perpecahan.

Integrasi sosial adalah penyesuaian antara setiap unsur yang saling berbeda satu sama lain yang ada di dalam kehidupan sosial masyarakat, sehingga bisa menciptakan sebuah pola kehidupan yang sama dan damai bagi masyarakat itu sendiri. Integrasi sosial ini sebenarnya sudah ada semenjak kita tinggal di suatu wilayah. Oleh karena itu, kita juga sering melihat apabila di wilayah tersebut banyak anggota masyarakat yang saling tidak cocok. 

Ada beberapa hambatan yang terjadi pada masyarakat perantauan diantaranya yaitu; kurangnya toleransi. Ada yang masih beranggapan bahwa pendatang ialah orang asing yang ingin mengusik ketentraman lingkungan yang sudah terbangun, ini yang menjadi salah satu tantangan dari masyrakat perantauan untuk meyakinkan bahwa dirinya bukanlah sesuatu yang negatif.