Mohon tunggu...
Fathi Rafi
Fathi Rafi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/santri tebuireng

Membaca/mandiri/keagamaan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Re: dan peRempuan: Membuka Sisi Tergelap Dunia Pelacuran

3 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 3 Desember 2024   16:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Novel Re: dan peRempuan/milik pribadi)

Novel Re: dan peRempuan adalah novel yang diangkat dari kisah nyata seorang penulis yang terjadi  beberapa tahun yang lalu. Semula, mahasiswa Kriminologi (penulis) yang sedang melakukan penelitian skripsi dan tak disangka pertemuan Re:, si pelacur lesbian, mengubah jalan hidup Herman. 

Kisah hidup Re: yang berliku menyeret Herman hingga jatuh ke dalam. Herman terpaksa terlibat dalam sisi tergelap dunia pelacuran yang bersimbah darah, dendam, dan air mata. 

(Novel Re: dan peRempuan/milik pribadi)
(Novel Re: dan peRempuan/milik pribadi)

Sedikit cerita bahwa novel ini merupakan novel pertama yang saya punya. Hal ini terjadi ketika sang penulis Maman Suherman berkunjung ke pesantren yang saya tempati. Dalam kunjungan tersebut kang Maman bercerita tentang novelnya Re: dan peRempuan ada bagian yang paling menyentuh hati. Ketika kang Maman bercerita tentang Re: yang tampak begitu bersemangat karena pagi itu Re: ingin menengok buah hatinya yang mulai bersekolah namun usianya belum genap empat tahun ia pun dimasukkan ke TK kecil. 

Setelah setengah jam menanti, tak disangka terselip anak kecil di depan pintu pagar sekolah. 

"Itu Melur," ujarnya setengah berteriak, air matanya menetes seketika.

 "Ayo samperin...," kata kang Maman. Re: diam terpaku. Air matanya meleleh. 

"Kamu saja. Datangi dia, dan peluk dia," jawabnya lirih.

"Lha, ngapain kamu kemari kalau harus aku juga yang memeluknya."

 ini bagian yang sangat menyentuh hati saya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun