Menguatnya Individualisme: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong melalui pendidikan yang baik.
Maraknya Kosmopolitanisme: Menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini melalui kurikulum pendidikan.
Masuknya Budaya Asing: Memperkuat budaya lokal dan tradisi melalui festival budaya, seni, dan pendidikan.
Kurangnya Pemahaman Pancasila: Mengadakan pelatihan dan seminar tentang Pancasila untuk semua lapisan masyarakat.
Penyebaran Berita Bohong (Hoaks): Meningkatkan literasi digital dan kritis di kalangan masyarakat untuk mengenali dan menangkal hoaks.
Radikalisme dan Ekstremisme: Menggalakkan dialog antaragama dan antarbudaya untuk memperkuat toleransi dan kerukunan.
Polarisasi Sosial: Mendorong diskusi dan debat yang sehat serta inklusif untuk mengurangi polarisasi.
Pola Hidup Konsumtif: Mempromosikan gaya hidup sederhana dan berkelanjutan melalui kampanye publik.
Eksklusivisme Sosial: Meningkatkan inklusi sosial dengan program-program yang mendukung kesetaraan dan keadilan.
Kurangnya Pengawasan Teknologi Informasi: Mengembangkan regulasi yang ketat dan pengawasan terhadap penggunaan teknologi informasi untuk mencegah penyalahgunaan.
Cukup sekian itulah contoh2 dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar negara dan landasan hidup bangsa.