KKN) Internasional di Malaysia yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Program KKN Internasional di Malaysia tersebut berlangsung dari tanggal 26 Juli 2022 sampai 19 Agustus 2022. Program KKN dilaksanakan di Malaysia untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat-masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia dan memberdayai mereka melalui pendekatan lintas bidang keilmuan masing-masing mahasiswa.
Delapan mahasiswa terpilih Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dari berbagai fakultas ikut serta program Kuliah Kerja Nyata (Salah satu dari delapan mahasiswa UHAMKA yang ikut serta KKN Internasional tersebut adalah Fathin Syakirah yang sedang menempuh studi di semester 8 Ilmu Gizi. Dengan keahliannya pada bidang makanan dan minuman, Fathin melaksanakan program kerja individunya yaitu Penyuluhan Konsumsi Makanan dan Minuman Beresiko Kesehatan kepada anak-anak Indonesia yang bersekolah di Sanggar Bimbingan Kepong, Malaysia. Sasaran dari penyuluhan tersebut adalah anak-anak usia SD-SMP agar mereka dapat mengenal makanan dan minuman yang beresiko kesehatan sehingga lebih bijak memilih makanan dan minuman saat jajan.
Fathin tidak sendiri dalam menjalani program kerjanya, melainkan ditemani dengan rekan program kerjanya yaitu Muhammad Rafli Ramadhan yang sedang menempuh studi di semester 6 Kesehatan Masyarakat dan merupakan Ketua Umum PK IMM FIKes UHAMKA Jakarta Selatan Periode 2021-2022. Selain itu, program kerja penyuluhan makanan dan minuman tersebut juga melibatkan dosen-dosen Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) UHAMKA, yaitu Ony Linda, M.Kes dan Helda Khusun, Ph.D. Perancangan program tersebut dilakukan secara menyeluruh agar dapat memberikan solusi tepat pada masalah yang ada pada anak-anak didik Sanggar Bimbingan Kepong.
Sebelum dilaksanakannya penyuluhan, Fathin menjalani penelitian mengenai makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak Indonesia di Malaysia terlebih dahulu. Setelah itu, kedua dosen FIKes UHAMKA menjalani Focused Group Discussion (FDG) bersama orang tua dan wali murid anak-anak didik Sanggar Bimbingan Kepong untuk mengetahui masalah yang ada seputar makanan dan minuman di keluarga mereka. Dari hasil penelitian dan FGD tersebut ditemukan bahwa kebanyakan anak-anak tidak diperhatikan konsumsi makannya karena para orang tua dan wali murid harus bekerja seharian, sehingga banyak dikonsumsinya makanan dan minuman yang beresiko oleh anak-anak seperti minuman energi, makanan instan, dan makanan manis. Setelah itu, baru dilaksanakan penyuluhan kepada anak-anak agar tumbuh kesadaran terhadap makanan dan minuman yang mereka konsumsi sehari-hari.
Penelitian dijalani selama satu minggu dari tanggal 5 sampai 11 Agustus 2022 dengan mengunjungi rumah ke rumah tiap wali murid Sanggar Bimbingan Kepong. FGD dilaksanakan pada malam hari tanggal 14 Agustus 2022 di Sanggar Bimbingan Kepong dengan mengundang para orang tua dan wali murid. Penyuluhan dilaksanakan setelah selesai jam pelajaran di hari Senin, 15 Agustus 2022. Rangkaian program ini seluruhnya didukung oleh kepala sekolah Sanggar Bimbingan Kepong, Ikhwan Fauzi Nasution serta Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Istimewa 'Aisyiyah (PRIM-PRIA) Kepong.
Program kerja ini mendapatkan respon antusias dari anak-anak didik Sanggar Bimbingan Kepong serta para orang tua dan wali murid karena dianggap dapat meningkatkan kemandirian anak dalam memilih makanan dan minuman serta dapat mendalami pemahaman anak-anak mengenai beragam resiko kesehatan. Diharapkan dengan adanya program penyuluhan ini dapat mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan anak-anak Indonesia di Malaysia sebagai calon-calon sumber daya manusia unggul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H