Pemerintah Kabupaten Tana Toraja resmi menerima tiga ratus dua puluh empat mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama (KKNMB) dari lima puluh dua perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia. Penerimaan yang diselenggarakan di Gedung pemerintah Kabupaten Tana Toraja ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati, dan sekretaris daerah, serta seluruh kepala lembang Tana Toraja yang menjadi tempat penerjunan peserta KKN. Rektor IAIN ParePare, Dr. Hannani, M.Ag. menyampaikan bahwa kita harus bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintahan Tana Toraja karena telah bersedia menjadi tempat belajar bagi para mahasiswa. Disamping itu, beliau juga mengingatkan kepada seluruh peserta KKN untuk mempelajari semua hal yang ada di masyarakat Toraja. "Jangan kembali pada keadaan yang kosong." Ujarnya.
   "Tana Toraja merupakan miniatur keragaman Indonesia. Wilayah ini adalah representasi terbaik mengenai keanekaragaman, perbedaan keyakinan merupakan hal yang biasa." Ujar dr. Zadrak Tombeg, Sp. A (Wakil Bupati Tana Toraja). Dalam satu rumah orang Toraja bisa mencakup dua hingga tiga agama, seperti Islam, Kristen, dan Hindu. Oleh karena itu, Tana Toraja sebagai tempat yang tepat untuk belajar mengenai moderasi beragama guna merawat dan merayakan keanekaragaman Indonesia (Preserving and celebrating diversity in Indonesia).Â
   Diakhir sesi, rektor IAIN ParePare memberikan penyematan simbolis kepada wakil Bupati sebagai bentuk penyerahan mahasiswa KKN Nusantara di Tana Toraja. Setelah itu, setiap kelompok atau posko langsung mengikuti kepala lembang untuk ke lokasi pengabdian. Posko lima yang merupakan posko bahagia mendapatkan tempat di Lembang Uluway Kecamatan Mengkendek. Bersama kepala lembang, bapak Yulianus Parassa Paembonan posko lima siap belajar dan mengabdi sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H