Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar glukosa pada darah melebihi batas normal. Ini terjadi jika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah) atau ketika tubuh tidak dapat bekerja secara efektif mengoperasikan insulin yang dihasilkan. Di Indonesia penyakit ini merupakan penyakit mematikan ketiga setelah stroke dan jantung. Diperkirakan dalam 10 tahun mendatang jumlah penderita diabetes mencapai 30 juta orang. Dengan banyaknya penderita diabetes di Indonesia, maka kita perlu mengetahui faktor risiko serta gejala yang dialami oleh penderita diabetes.
Faktor risiko pada diabetes tipe 1 antara lain autoimun, genetik, atau lingkungan dengan gejala sering buang air kecil (poliuria), merasa lapar terus-menerus, penurunan berat badan tanpa sebab, perubahan penglihatan, dan kelelahan. Sedangkan pada diabetes tipe 2 dapat disebabkan ketika kelebihan berat badan atau obesitas, riwayat keluarga diabetes, mengonsumsi alcohol berlebihan, gangguan toleransi glukosa, dan aktivitas fisik dengan menunjukkan gejala serupa dengan diabetes tipe 1, tetapi para penderita diabetes tipe 2 seringkali tidak menyadarinya karena gejala yang timbul tidak terlalu mencolok.
Perlu dikatehui bahwa peningkatan gula darah akibat diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak banyak sistem tubuh seiring berjalannya waktu. Maka dari itu penderita diabetes dianjurkan melakukan pengobatan dengan teratur. Perawatan diabetes melibatkan penurunan glukosa pada darah, control tekanan darah, dan lipid darah. Pencegahan penyakit diabetes dapat dilakukan dengan menghindari makanan manis dan olahan tepung. Susunan makanan dapat diganti dengan mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan gandum.
Maraknya penderita diabetes di Indonesia dapat diatasi dengan melakukan penyuluhan kepada Masyarakat secara langsung maupun menggunakan jejaring sosial dengan memilih konsep yang menarik dan jelas tentang bagaimana cara hidup sehat, memilih makanan yang tepat dan bagaimana cara untuk mengontrol penggunaan gula yang masuk ke dalam tubuh.
SUMBER :
https://www.who.int/indonesia/health-topics/diabetes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H