Mohon tunggu...
Fathinatus Suda
Fathinatus Suda Mohon Tunggu... Mahasiswa - خير الناس انفعهم للناس

Jadilah diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Neuroscience Lebih Spesifik

26 Februari 2022   01:18 Diperbarui: 28 Februari 2022   15:54 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: eurekapendidikan.com

            Setelah melakukan percobaan ke otak lalu kita akan melakukan percobaan ke sumsum tulang belakang. Contohnya ketika kita memutuskan antar neuron maka kita akan menjadi lemas dari pinggang ke bawah dan tidak merasakan apa-apa di kaki. Mengapa itu bisa terjadi? Karena Saraf pusat tidak tau dimana mereka baik-baik saja dan jika ingin memulihkannya maka jangan khawatir, karena secara alami otak dan sumsum tulang belakang dilindungi tulang tengkorak dan tulang belakang. Didalam tulang terdapat cairan serebrospinal yaitu zat cair yang melindungi dan membantu melakukan sinyal dengan lebih baik  serta menghilangkan beban.

           Dari membahas tentang sumsum tulang belakang, sekarang kita bahas sel saraf tepi. Contohnya adalah ketika kita melambaikan tangan maka secara tidak sadar otak mengirimkan jutaan sinyal saraf tepi bawah bahu pergelangan tangan dari sisi ke sisi agar terangkat. Ada juga contohnya ketika merasakan gatal. Kenapa kita bisa mengalami rasa gatal? Karena terdapat sesuatu yang ada di bawah kulit kita yang tidak seharusnya ada seperti serangga atau gigitan mak otak akan mengirimkan sinyal ketempat itu dengan menggaruk ditempat tersebut dan secara tidak langsung kita memiliki dua hal yang berlawanan yaitu mengalami kelegaan karena tidak merasa gatal lagi atau hanya mengalihkan perhatian dari rasa gatal tersebut. Berbeda dengan ketika kita sedang di cuaca panas maka secara tidak sada terdapat tetesan keringat di dahi lalu ketika kita menaikkan suhu maka akan bereaksi terhadap perubahan sinyal yang melintas di tubuh kita kelenjar keringat akan menerimanya dalam sekejap mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun