Di sini kita akan membahas tentang simulasi apa itu simulasi? Pada dasarnya neuron dalam manusia di bagian visual otak dan di bagian yang mengkode rasa dan seterusnya akan mulai menyala setelah adanya pengalaman dari masa lalu. Contohnya saja seperti apa rasa serta tekstur akan berbeda setelah kita melihatnya apalagi setelah menggigitnya merasa asam maka akan memprediksi datangnya informasi dari indra pengecap dalam tubuh kita namun apabila kita membandingkan bahwa rasa apel itu manis maka kita akan menyesuaikan pada rangsangannya sehingga kita akan merasakan manisnya rasa manis yang tak terduga dalam apel tersebut bahkan kita tidak menyadarinya. Itulah yang disebut simulasi.
Nah sekarang kita akan mengaitkannya dengan emosi contohnya ketika kita sedang berjalan sendirian di hutan dan kita mendengar sesuatu suara dari daun maka otak kita secara tidak langsung memprediksi bahwa ada sesuatu di balik daun itu misalnya saja ular dan kita akan mulai bersiaga untuk tidak mendekatinya dan selalu memandang dari arah suara tersebut dan memikirkan cara atau tindakan yang akan terjadi selanjutnya dan sama halnya dengan perasaan kita gimana setelah memprediksi maka detak jantung akan naik mungkin saja juga mulai nafas lebih dalam dan rasa gelisah karena tidak tahu ular itu akan keluar dari semak-semak atau itu hanya kecemasan dalam otak kita dan mungkin juga jika kita berpikir positif maka dalam otak kita akan memprediksi bahwa dibalik daun itu tidak ada apa-apa dan hanya sentuhan angin. Jika memang ternyata tidak ada apa-apa di balik itu pasti perasaan kita akan masih merasa gelisah atau dari cara pandang kita pun masih menghadap ke daun tersebut
Membahas tentang emosi emosi apakah itu emosi kebanyakan dari kita mengartikan emosi itu tentang cinta benci kebahagiaan ataupun ketakutan atau perasaan yang kita alami sepanjang hidup padahal emosi adalah kekuatan yang mendorong kita di balik banyak perilaku kita lalu dari mana datangnya emosi?
Otak kita terhubung untuk mencari ancaman atau imbalan jika dideteksi wilayah perasaan di otak kita akan memperingatkan melalui pelepasan pesan kimia emosi adalah efek dari pesan kimia ini berjalan dari otak ke seluruh tubuh kita saat kita mendeteksi ancaman potensial maka otak kita akan melepas hormon stress adrenalin dan kortisol yang mempersiapkan kita untuk melawan atau lari respon ketika kita mendeteksi atau mengalami sesuatu yang bermanfaat contohnya seperti seseorang yang melakukan sesuatu yang baik untuk kita otak kita akan melepaskan dopamin oksitosin atau serotonin nah ini yang merupakan bahan kimia yang membuat kita menjadi lebih baik merasa baik dan memotivasi kita untuk melanjutkan tugas atau perilaku kita dan dalam hal ini wilayah perasaan otak menendang sebelum bagian berpikir kadang-kadang otak bereaksi begitu kuat sehingga lebih dominan mendominasi perilaku kita bahkan kita bisa tidak berpikir dengan rasional.
Ketika saat itu karena emosi telah mendominasi otak kita sementara itu banyak respon dari emosi kita yang terjadi secara tidak sadar emosi mempengaruhi pemikiran kita. Di sinilah kita harus mengelola emosi kita dengan baik karena peran emosi sangat kuat dalam tubuh kita kita harus memahami dan mengatur emosi kita melalui pikiran dan perilaku kita karena itu bisa membantu kita mengendalikan sebagian besar otak kita dan mencapai tujuan kita.
Tahukah kamu bahwa ketika kita merinding dan rasa lapar itu merupakan kerja kerasnya sistem limbik apa itu sistem limbik adalah tempat respon emosional awal kita berasal ini semua terkait juga dengan emosi atau bisa dikatakan seperti ketakutan ingatan agresi pembelajaran dan penciuman sistem limbik yang berasal dari kata latin limbus yang artinya perbatasan secara fisik sistem limbik terletaknya di perbatasan dua bagian otak Neo korteks dan batang otak dia berperan sebagai jembatan antara yang membantu kita berpikir bernalar dan memproses emosi kita dan batang otak kita jadi bagian otak mana yang termasuk sistem limbik? Sistem limbik itu bukanlah hanya satu bagian otak saja melainkan merupakan kumpulan dari beberapa bagian otak namun para ilmuwan belum bisa mengelompokkannya dan menyimpulkan bahwa beberapa bagian penting Otak adalah pusat dari sistem limbik dalam hipotalamus amigdala dan hipocampus
