Mohon tunggu...
Fathimah Zahroo
Fathimah Zahroo Mohon Tunggu... Relawan - Pembelajar yang suka nulis

Manusia memang tak abadi, namun karyanya akan selalu hidup. #Menulislah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harmoni di Rumah: Mengungkap Rahasia Interaksi Keluarga dalam Proyek Pemberdayaan Ibu-Ibu di Cilendek Barat Kota Bogor

28 November 2023   01:02 Diperbarui: 28 November 2023   01:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya meningkatkan keharmonisan keluarga dan mendukung pemberdayaan ibu-ibu dengan tema "Memahami Komunikasi dan Interaksi Keluarga" diadakan di Cemplang Baru, Cilendek Barat, Kota Bogor. Materi disampaikan oleh penulis yang merupakan mahasiswa Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IPB. Kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar biasa, melainkan merupakan bagian dari proyek pemberdayaan keluarga yang bertujuan memberikan wawasan mengenai fenomena interaksi keluarga, pengenalan komunikasi keluarga, serta menyajikan tantangan dan strategi untuk memperkuat interaksi keluarga di era modern ini.

Kegiatan dimulai dengan metode ceramah dan diskusi interaktif untuk memastikan partisipasi aktif dari para peserta. Sejak awal sesi, pemateri menarik perhatian dengan memberikan kunci sukses tentang pentingnya belajar komunikasi dan interaksi keluarga. Hal ini tidak hanya merangsang minat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.

Salah satu teori komunikasi yang menjadi landasan dalam penyampaian materi adalah Teori Komunikasi oleh Fitzpatrick dan Ritchie (1994). Materi melibatkan definisi komunikasi keluarga dan gambaran proses komunikasi antara anggota keluarga. Teori interaksi keluarga, yang diacu dari  Sunarti (2021), membahas berbagai interaksi seperti antara suami-istri, antar anak, orang tua-anak, dan antar generasi. Penjelasan yang mendalam memungkinkan para peserta untuk memahami dinamika kompleks dalam keluarga mereka.

Pada sesi penutup, pemateri membahas tantangan dan strategi dalam meningkatkan interaksi keluarga. Tantangan yang umumnya menjadi sorotan adalah interaksi suami-istri dan orang tua-anak. Para peserta sangat antusias dan sering kali mengajukan pertanyaan terkait isu-isu ini, mencerminkan relevansi dan urgensi pemahaman lebih lanjut.

Sebagai proyek pemberdayaan keluarga, kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat fondasi keluarga Indonesia. Berikut adalah beberapa poin dan tips menarik untuk memperkuat pentingnya komunikasi dan interaksi keluarga bagi keluarga Indonesia saat ini:

1. Berkomunikasi secara terbuka: Komunikasi yang terbuka membuka pintu untuk pemahaman yang lebih baik di antara anggota keluarga. Berbicaralah secara jujur dan terbuka mengenai perasaan dan harapan.

2. Luangkan waktu bersama: Kegiatan yang sibuk seringkali membuat keluarga terpisah. Luangkan waktu untuk kegiatan bersama, seperti makan malam bersama atau liburan keluarga, untuk mempererat hubungan.

3. Respek dan penghargaan: Saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat atau keputusan adalah kunci dalam menjaga harmoni keluarga.

4. Pahami peran dan pembagian tugas: Memahami peran dan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga dapat membantu menghindari konflik dan menciptakan kerjasama yang lebih baik.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang komunikasi dan interaksi keluarga, diharapkan keluarga Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut, dan semoga peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari mereka. Aamin!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun