KKN REKOGNISI UPI 2022: Kampus Mengajar 2 di SMPN 13 Samarinda

 

Sebagai bentuk penerapan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam penerapannya, KKN UPI terbagi menjadi dua program yakni, KKN Tematik Reguler dan KKN Rekognisi sebagai pengakuan untuk mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

MBKM merupakan program kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki tujuan untuk mendorong serta mempersiapkan mahasiwa dengan berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil pengalaman-pengalaman diluar matakuliah yang nantinya akan dikonversikan dengan nilai matakuliah. MBKM terdiri atas beberapa program didalamnya, termasuk kampus mengajar yang berfokus pada pengembangan literasi-numerasi, teknologi dan administrasi dari sekolah sasaran.

Mahasiswa Kampus Mengajar 2 Mendampingi Siswa dalam Pelaksanaan AKM (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada kampus mengajar angkatan kedua, sasaran sekolah diperluas dari yang sebelumnya hanya pada tingkat sekolah dasar, menjadi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Saya bersama rekan-rekan perguran tinggi lainnya yang tergabung dalam sebuah kelompok, ditugaskan untuk menjalankan program ini di SMPN 13 Samarinda.

Pada proses berjalannya program ini, terdapat beberapa program kerja yang dilaksanakan, diantaranya: mengajar menggunakan media digital (Youtube, Google Class, Google Form dan Google Meet), pemberian pengajaran adaptasi teknologi (penggunaan Google Meet dan Google Form kepada guru), membantu terlaksananya kegiatan AKM siswa, dan upaya revitalisasi pada perpustakaan sekolah. Selama kampus mengajar berlangsung saya difokuskan pada upaya revitalisasi perpustakaan sekolah dengan melakukan perbaikan pada administrasi dan pengelolaan koleksi perpustakaan. Program dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus hingga 18 Desember 2021.

Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar 2 Di SMPN 13 Samarinda (sumber: dokumentasi pribadi)

Dengan adanya kegiatan MBKM terutama kampus mengajar, mahasiswa memiliki pengalaman langsung berhadapan dengan kondisi faktual dari dunia kerja yang akan mereka masuki setelah perkuliahan serta membantu sekolah untuk menerapkan mengembangkan serta mendapatkan inovasi-inovasi terbaru dalam proses belajar mengajar. Semoga program ini dapat terus dilaksanakan sebagai upaya pemberian pengalaman berharga kepada mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia.