Mohon tunggu...
Fathimah Azzahra
Fathimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Mahasiswa aktif dari Prodi Perpajakan Universitas Brawijaya angkatan 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda Bergerak: Mahasiswa UB Bantu Kurangi Angka Stunting di Desa Kedungrejo

18 Agustus 2023   12:40 Diperbarui: 18 Agustus 2023   12:46 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tim MMD Desa Kedungrejo

Generasi Muda Bergerak: Mahasiswa UB Bantu Desa Kurangi Angka Stunting di Desa Kedungrejo dengan Solusi Inovatif

Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang melakukan program kerja untuk membantu desa mengurangi angka stunting yaitu “Pelatihan Pembuatan Menu PMT Kepada Kader Posyandu Balita” dan “Pembuatan Buku Resep Menu PMT Balita Untuk Posyandu”. 

Tim MMD Desa Kedungrejo dalam menyiapkan program kerja tersebut tidak hanya berkoordinasi dengan aparat desa setempat saja, melainkan dengan berbagai pihak yang terkait dengan fokus utama seperti kepala posyandu Desa Kedungrejo. Koordinasi tersebut dilakukan agar program kerja yang telah dirancang dapat menyesuaikan dengan keadaan desa sebenarnya.

Program pelatihan mengenai pembuatan menu PMT kepada kader posyandu di Desa Kedungrejo merupakan sebuah inisiatif agar kader posyandu dapat membuat menu PMT dengan bahan yang murah dan mudah didapatkan sehingga pemberian menu PMT dapat lebih bervariasi dan bergizi. Pelatihan tersebut dilakukan di Polindes Desa Kedungrejo. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Polindes Desa Kedungrejo dengan  dihadiri oleh koordinator posyandu balita serta para kader posyandu balita di Desa Kedungrejo.

Kegiatan diisi dengan demo pembuatan menu PMT yang mudah dan murah oleh salah satu anggota tim MMD Desa Kedungrejo dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pembuatan menu PMT yang bergizi dan pemberiannya sesuai dengan umur sehingga pemberian PMT dapat tepat sasaran. Kegiatan pelatihan tersebut mendapat tanggapan yang baik dari para peserta yang mengikuti kegiatan dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai pembuatan menu PMT. 

Menu yang dipraktikkan dalam pelatihan kali ini adalah pembuatan nugget tahu dengan tambahan sayur bayam dan wortel. Menu tersebut dipilih karena bahan-bahan yang dibutuhkan terjangkau dan pembuatannya yang mudah sehingga para kader posyandu tidak kesulitan dalam menerapkan resep menu PMT tersebut.

Dokumentasi Tim MMD Desa Kedungrejo 
Dokumentasi Tim MMD Desa Kedungrejo 

Sebagai lanjutan dari program yang sudah terlaksana Tim MMD Desa Kedungrejo juga memberikan buku resep Menu PMT balita untuk posyandu yang diberikan kepada perwakilan kader posyandu di 6 titik pos yang berbeda. Melalui buku resep menu PMT balita diharapkan kader posyandu mendapatkan pengetahuan mengenai resep-resep menu PMT dan dapat menerapkannya. Buku resep menu PMT balita dibuat berdasarkan referensi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) serta menyesuaikan bahan-bahan yang tersedia di Desa Kedungrejo. Selain menggunakan bahan-bahan yang tersedia di desa, tim MMD Desa Kedungrejo juga mempertimbangkan dari segi ekonomi Desa Kedungrejo itu sendiri sehingga resep-resep yang dibuat nantinya tidak hanya baik untuk balita, namun juga mudah untuk dibuat, bahan mudah didapatkan, dan biaya pembuatannya terjangkau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun