Meningkatkan Respon Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah Materi Kebudayaan Masa Pra Aksara

Peneliti menggunakan bahan ajar berupa Buku Siswa dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik. Peneliti juga menggunakan Power Point (PPT) yang ditampilkan melalui LCD Proyektor dengan berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas peserta didik.

Dalam hal penilaian, peneliti menggunakan lembar penilaian guna menilai tingkat keaktifan, kreativitas, dan sikap peserta didik. Instrumen penilaian tersebut meliputi indikator ketercapaian dan rubrik penilaian di akhir pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Dampak

Dampak dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir analisis dan kreatif dibandingkan saat masih menggunakan model dan metode yang konvensional. Pada saar pembelajaran, peserta didik diminta mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang diberikan oleh guru. Peneliti menerapkan model dan metode tersebut pada kelas X MPLB 3 di SMK Negeri 1 Demak. Dari penilaian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa tingkat keaktifan peserta didik meningkat dari sebelumnya 69% menjadi 85% berikut juga tingkat kreativitas peserta didik meningkat dari sebelumnya 60% menjadi 84%. Selain itu dalam penilaian sikap menunjukkan sejumlah 83% peserta didik telah mencapai indikator dengan predikat sangat baik. hasl tersebut merupakan hasil dan dampak dari penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dapat memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga tingkat keaktifan dan kreativitas peserta didik dapat ditingkatkan. Respon dari lingkungan sekitar baik dari rekan sejawat maupun kepala sekolah menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran.

Faktor keberhasilan dalam pembelajaran tersebut tidak lepas dari penguasaan peneliti dalam menggunakan model dan metode yang tepat terkait materi pembelajaran. Tingkat keaktifan dan kreativitas peserta didik menjadi faktor keberhasil yang utama dalam pembelajaran tersebut. Pembelajaran yang dapat diambil dalam proses yang telah dilakukan peneliti adalah menjadikan peneliti semakin kreatif dan inovatif dalam menggunkan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan peserta didik dapat meningkatkan potensi dalam diri mereka.