Judul         : Matahari
Penulis       : Tere Liye
Penerbit      : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit  : 2016 (Juli 2018 -- cetakan ke-13)
Tebal buku    : 20cm (400 hal.)
          Buku "Matahari" ini merupakan buku ketiga sebagai kelanjutan perjalanan Raib, Seli, dan Ali di buku sebelumnya, "Bumi" dan "Bulan". Karya fiksi karangan Tere Liye ini adalah buku novel remaja. Tere Liye yang memiliki banyak buku dengan tema yang cukup beragam, kini menggubah novel yang bertema fiksi-fantasi dan petualangan. Seri ini tidak berhenti di "Matahari", seri kelanjutannya telah terbit dan masih mungkin ada lagi. Buku setelahnya berjudul "Bintang". Masih juga melanjutkan cerita petualangan tiga sahabat ini.
     Tiga sahabat Raib, Seli, dan Ali yang telah kembali dari klan Bulan. Menemukan rahasia dari misteri keberadaan klan Bintang. Mereka kemudian berpergian ke sana dengan kapsul terbang karya Ali. Setelah tiba di klan bintang melalui jalan panjang ke bawah tanah, mereka tiba di sebuah desa dan disambut di sana. Sebelum akhirnya menjadi buronan Klan Bintang setelah melarikan diri dari pengamanan Dewan Kota akibat kemampuan yang mereka miliki.
     Bersama dengan Marsekal Laar, Faar, dan Kaar sebagai sekutu baru mereka, mereka menghindari tangkapan pasukan Klan Bintang dan berusaha menembus pertahanan Dewan Kota Klan Bintang untuk mengambil Buku Kehidupan sebagai jalan pulang. Pertahanan Dewan Kota berhasil ditembus setelah adanya pertempuran sengit antara mereka dan pasukan Klan Bintang.
     Buku Kehidupan kembali didapat, usaha Dewan Kota untuk menangkap mereka gagal. Namun sebelum berpisah dengan Klan Bintang, Sekretaris Dewan Kota mengungkapkan rencana paripurnanya yang akan membahayakan klan-klan permukaan. Tak menunggu lama, Raib, Seli, dan Ali mencari jalan keluar dari ancaman klan bawah tanah tersebut.
     Dalam buku ini, penulis memadukan unsur fantasi seperti kekuatan di luar nalar, teknologi ultra-modern, dan kebudayaan serta keunikan tiap klan yang menyangkut cerita yang dijelaskan dengan detil dan cukup mudah dimengerti. Gerakan-gerakan unik kekuatan tiap tokoh juga tergambarkan jelas.
     Unsur sebab akibat terlihat jelas dan logis. Cerita tiap buku dalam serial ini berhasil disambungkan dengan baik. Banyak misteri dari buku sebelumnya diungkap di buku ini. Dan salah satu keseruannya ialah trik dan langkah-langkah Raib, Seli, dan Ali serta sekutu mereka mengalahkan kekuatan pasukan Bintang dengan alutsista termutakhir. Tokoh antagonis dalam cerita, Sekretaris Dewan Kota, juga diceritakan sebagai orang yang haus kekuasaan atau kekuatan, tak jauh beda dengan antagonis di buku sebelumnya, "Bulan" yaitu Ketua Konsil Klan Matahari. Di Samping petualangan tiga sahabat, di paparkan juga perjuangan pemilik kekuatan melawan kekuasaan Dewan Kota dan Pasukan Bintang yang mengambil kebebasan mereka dan masyarakat lain pada umumnya. Sebuah tema yang cukup unik dan mampu menjelaskan bagaimana kehidupan di klan Bintang, dibantu dengan tokoh-tokoh seperti Marsekal Laar, Faar, dan Kaar sebagai warga Klan Bintang.