Mohon tunggu...
ummu fathih
ummu fathih Mohon Tunggu... -

suku jawa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata

11 April 2014   18:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berkah Merapi

Merapi adalah gunung teraktifyang berada di Propinsi Jawa Tengah.Dengan ketinggian2.968 m ,Merapi dapat dilihat dengan jelas dari berbagai daerah,diantaranya kabupatenKlaten , Wonosari dan daerah-daerah sekitar kota Jogjakarta.

Pada tahun 2010 , Merapi menyemburkan material panasnya dengan hebat , material – material panasnya telah mematikan aktifitas petani di beberapa desa lereng merapi , juga telah meluluh tantakan rumah – rumah penduduk . Semburan awan panasnya , yang dikenal dengan Wedus Gembel telah banyak menelan banyak korban , korban manusia , hewan ternak maupun hasil bumi masyarakat sekitar.

Telah berlalu bencana alam Merapi ,Pemda setempat telah merelokasi danmemberikan bantuan uang sebesar Rp 30 juta per kepala keluarga untuk pembangunan kembali rumah – rumah penduduk lereng merapi , kini masyarakat lereng Merapi menuai berkah Alloh setelah melalui ujian besar , saat ini masyarakat disibukkan dengan penambangan pasir yang luar biasa melimpah ruah , juga profesi baru sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai pemandu wisata Merapi , termasuk juga membuka usaha kecil – kecilan sebagai penjual makanan tradisional.

Semoga , masyarakat lereng Merapi kelangsungan kehidupanan dimasa depan lebih baik lagi , dibalik kesulitan Alloh menjanjikan kemudahan.

Berkah Merapi

Merapi adalah gunung teraktifyang berada di Propinsi Jawa Tengah.Dengan ketinggian2.968 m ,Merapi dapat dilihat dengan jelas dari berbagai daerah,diantaranya kabupatenKlaten , Wonosari dan daerah-daerah sekitar kota Jogjakarta.

Pada tahun 2010 , Merapi menyemburkan material panasnya dengan hebat , material – material panasnya telah mematikan aktifitas petani di beberapa desa lereng merapi , juga telah meluluh tantakan rumah – rumah penduduk . Semburan awan panasnya , yang dikenal dengan Wedus Gembel telah banyak menelan banyak korban , korban manusia , hewan ternak maupun hasil bumi masyarakat sekitar.

Telah berlalu bencana alam Merapi ,Pemda setempat telah merelokasi danmemberikan bantuan uang sebesar Rp 30 juta per kepala keluarga untuk pembangunan kembali rumah – rumah penduduk lereng merapi , kini masyarakat lereng Merapi menuai berkah Alloh setelah melalui ujian besar , saat ini masyarakat disibukkan dengan penambangan pasir yang luar biasa melimpah ruah , juga profesi baru sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai pemandu wisata Merapi , termasuk juga membuka usaha kecil – kecilan sebagai penjual makanan tradisional.

Semoga , masyarakat lereng Merapi kelangsungan kehidupanan dimasa depan lebih baik lagi , dibalik kesulitan Alloh menjanjikan kemudahan.

Berkah Merapi

Merapi adalah gunung teraktifyang berada di Propinsi Jawa Tengah.Dengan ketinggian2.968 m ,Merapi dapat dilihat dengan jelas dari berbagai daerah,diantaranya kabupatenKlaten , Wonosari dan daerah-daerah sekitar kota Jogjakarta.

Pada tahun 2010 , Merapi menyemburkan material panasnya dengan hebat , material – material panasnya telah mematikan aktifitas petani di beberapa desa lereng merapi , juga telah meluluh tantakan rumah – rumah penduduk . Semburan awan panasnya , yang dikenal dengan Wedus Gembel telah banyak menelan banyak korban , korban manusia , hewan ternak maupun hasil bumi masyarakat sekitar.

Telah berlalu bencana alam Merapi ,Pemda setempat telah merelokasi danmemberikan bantuan uang sebesar Rp 30 juta per kepala keluarga untuk pembangunan kembali rumah – rumah penduduk lereng merapi , kini masyarakat lereng Merapi menuai berkah Alloh setelah melalui ujian besar , saat ini masyarakat disibukkan dengan penambangan pasir yang luar biasa melimpah ruah , juga profesi baru sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai pemandu wisata Merapi , termasuk juga membuka usaha kecil – kecilan sebagai penjual makanan tradisional.

Semoga , masyarakat lereng Merapi kelangsungan kehidupanan dimasa depan lebih baik lagi , dibalik kesulitan Alloh menjanjikan kemudahan.

Berkah Merapi

Merapi adalah gunung teraktifyang berada di Propinsi Jawa Tengah.Dengan ketinggian2.968 m ,Merapi dapat dilihat dengan jelas dari berbagai daerah,diantaranya kabupatenKlaten , Wonosari dan daerah-daerah sekitar kota Jogjakarta.

Pada tahun 2010 , Merapi menyemburkan material panasnya dengan hebat , material – material panasnya telah mematikan aktifitas petani di beberapa desa lereng merapi , juga telah meluluh tantakan rumah – rumah penduduk . Semburan awan panasnya , yang dikenal dengan Wedus Gembel telah banyak menelan banyak korban , korban manusia , hewan ternak maupun hasil bumi masyarakat sekitar.

Telah berlalu bencana alam Merapi ,Pemda setempat telah merelokasi danmemberikan bantuan uang sebesar Rp 30 juta per kepala keluarga untuk pembangunan kembali rumah – rumah penduduk lereng merapi , kini masyarakat lereng Merapi menuai berkah Alloh setelah melalui ujian besar , saat ini masyarakat disibukkan dengan penambangan pasir yang luar biasa melimpah ruah , juga profesi baru sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai pemandu wisata Merapi , termasuk juga membuka usaha kecil – kecilan sebagai penjual makanan tradisional.

Semoga , masyarakat lereng Merapi kelangsungan kehidupanan dimasa depan lebih baik lagi , dibalik kesulitan Alloh menjanjikan kemudahan.

Berkah Merapi

Merapi adalah gunung teraktifyang berada di Propinsi Jawa Tengah.Dengan ketinggian2.968 m ,Merapi dapat dilihat dengan jelas dari berbagai daerah,diantaranya kabupatenKlaten , Wonosari dan daerah-daerah sekitar kota Jogjakarta.

Pada tahun 2010 , Merapi menyemburkan material panasnya dengan hebat , material – material panasnya telah mematikan aktifitas petani di beberapa desa lereng merapi , juga telah meluluh tantakan rumah – rumah penduduk . Semburan awan panasnya , yang dikenal dengan Wedus Gembel telah banyak menelan banyak korban , korban manusia , hewan ternak maupun hasil bumi masyarakat sekitar.

Telah berlalu bencana alam Merapi ,Pemda setempat telah merelokasi danmemberikan bantuan uang sebesar Rp 30 juta per kepala keluarga untuk pembangunan kembali rumah – rumah penduduk lereng merapi , kini masyarakat lereng Merapi menuai berkah Alloh setelah melalui ujian besar , saat ini masyarakat disibukkan dengan penambangan pasir yang luar biasa melimpah ruah , juga profesi baru sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai pemandu wisata Merapi , termasuk juga membuka usaha kecil – kecilan sebagai penjual makanan tradisional.

Semoga , masyarakat lereng Merapi kelangsungan kehidupanan dimasa depan lebih baik lagi , dibalik kesulitan Alloh menjanjikan kemudahan.

Berkah Merapi

Merapi adalah gunung teraktifyang berada di Propinsi Jawa Tengah.Dengan ketinggian2.968 m ,Merapi dapat dilihat dengan jelas dari berbagai daerah,diantaranya kabupatenKlaten , Wonosari dan daerah-daerah sekitar kota Jogjakarta.

Pada tahun 2010 , Merapi menyemburkan material panasnya dengan hebat , material – material panasnya telah mematikan aktifitas petani di beberapa desa lereng merapi , juga telah meluluh tantakan rumah – rumah penduduk . Semburan awan panasnya , yang dikenal dengan Wedus Gembel telah banyak menelan banyak korban , korban manusia , hewan ternak maupun hasil bumi masyarakat sekitar.

Telah berlalu bencana alam Merapi ,Pemda setempat telah merelokasi danmemberikan bantuan uang sebesar Rp 30 juta per kepala keluarga untuk pembangunan kembali rumah – rumah penduduk lereng merapi , kini masyarakat lereng Merapi menuai berkah Alloh setelah melalui ujian besar , saat ini masyarakat disibukkan dengan penambangan pasir yang luar biasa melimpah ruah , juga profesi baru sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai pemandu wisata Merapi , termasuk juga membuka usaha kecil – kecilan sebagai penjual makanan tradisional.

Semoga , masyarakat lereng Merapi kelangsungan kehidupanan dimasa depan lebih baik lagi , dibalik kesulitan Alloh menjanjikan kemudahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun