Mohon tunggu...
Fathiati Azharoh
Fathiati Azharoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS PAMULANG

Hobi: Membaca dan Menulis Topik konten: Pendidikan,Guru,Guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan dan Peluang Pendidikan Sekolah Dasar di Era Digital

16 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:41 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
media pembelajaran animasi / Dokpri

Era digital telah membawa perubahan besar dari berbagai kalangan termasuk di dunia pendidikan. Sekolah dasar sebagai fondasi pendidikan,yang menghadapi tantangan dan peluang baru dalam menggunakan teknologi dan membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan.  Pembelajaran  digital, merujuk  pada  proses pendidikan  yang  memanfaatkan  teknologi  digital seperti,komputer,  internet,  perangkat  lunak,  dan  aplikasi untuk  mendukung serta memodifikasi  pengalaman  belajar.  Hal  tersebut menawarkan  potensi  besar  untuk mendukung pembelajaranyang inovatif. Berikut ada tantangan dan peluang terhadap Era Digital di Pendidikan Sekolah Dasar.


TANTANGAN

  •  Kesenjangan Digital : Salah  satu  tantangan  terbesar  dalam  integrasi  teknologi  di  sekolah  dasar  adalah  kesenjangan  digital antara  siswa  yang  memiliki  akses  ke  teknologi  di  rumah  dengan  mereka  yang  tidak.  Hasil  penelitian  Yayat D.  Hadiyat(2014) menyimpulkan  bahwa  terdapat  tiga  faktor  yang  mempengaruhi  kesenjangan  digital  di daerah terpencil. Pertama, infrastruktur TIK yang belum memadai akibat kondisi geografis yang menyulitkan dan  membuat  biaya pembangunan  infrastruktur  menjadi  mahal. Kedua,  keadaan  sosial  ekonomi masyarakat yang  sebagian  besar  berada  pada  level  menengah  ke  bawah,  sehingga  teknologi  informasi  dan  komunikasi (TIK)  belum  dianggap  sebagai  kebutuhan  utama.  Ketiga,  peran  pemerintah  dan  sektor  swasta  dalam pemerataan dan pengenalan TIK kepada masyarakat masih kurang optimal.
  • Keterampilan Digital Guru : Selain peserta didik guru perlu memiliki kompetensi  digital yang memadai  agar berjalannya pembelajaran teknologi di kelas. Kurangnya pelatihan dan dukungan untuk meingkatkan keterampilan digital guru menjadi sebuah tantangan besar.
  • Keamanan dan Privasi : Penggunaan teknologi di sekolah dasar menghadirkan manfaat yang tak terbantahkan, namun di sisi lain, memunculkan kekhawatiran serius tentang keamanan dan privasi data siswa. Menjaga data pribadi siswa dan mencegah akses yang tidak sah menjadi prioritas utama untuk memastikan lingkungan belajar yang aman dan bertanggung jawab.
  • Ketergantungan Terhadap Teknologi : pada teknologi dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pembelajaran digital dan pembelajaran tradisional.
  • Keterlibatkan Orang Tua :Peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran digital anak sangat penting untuk memaksimalkan manfaat teknologi dan memastikan anak-anak belajar dengan aman dan efektif. Namun, tantangan muncul ketika orang tua kurang familiar dengan teknologi.

PELUANG

  •  Pembelajaran yang Lebih Interaktif :  Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Penggunaan video, simulasi, dan game edukatif dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa.     
  •  Akses terhadap Sumber Belajar yang Lebih Luas :  Internet membuka akses terhadap berbagai sumber belajar, seperti buku digital, video pembelajaran, dan platform edukasi online. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar lebih dalam dan menyeluruh. 
  •  Pembelajaran Personal :  Teknologi memungkinkan pembelajaran yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa. Platform pembelajaran adaptif dapat menyesuaikan materi dan kecepatan pembelajaran. 
  • Kolaborasi dan Komunikasi :  Teknologi memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar siswa dan guru. Platform online memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan interaksi dengan siswa di berbagai lokasi. 
  • Pembelajaran Berbasis Proyek :  Teknologi mendukung pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama.

KESIMPULAN

Untuk saya sebagai calon Guru dan umumnya untuk para Guru, penting untuk terus meningkatkan keterampilan digital Anda dan mengintegrasikan teknologi dengan bijak dalam pembelajaran siswa.Memanfaatkan peluang teknologi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, personal, dan kolaboratif.Mengajak orang tua untuk terlibat aktif dalam pembelajaran anak, dengan memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan.Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, kita dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang era digital untuk membangun generasi masa depan yang siap menghadapi perubahan dengan keberanian dan keterampilan yang diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun