Mohon tunggu...
Fathia Rasikha
Fathia Rasikha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Seorang mahasiswi di salah satu kampus daerah Jakarta Selatan yang hobi menulis. Salam kenal! :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Lolos Beasiswa DAAD? Ikuti Kelasnya Bersama Scholarship4us

21 September 2021   18:49 Diperbarui: 21 September 2021   19:05 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Scholarship4us.com

JAKARTA--Mentoring beasiswa merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh start-up scholarship4us bagi pelajar atau mahasiswa Indonesia untuk menyiapkan diri melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang mereka inginkan, baik di dalam maupun luar negeri.

Di bulan September ini, scholarship4us menyelenggarakan mentoring beasiswa DAAD Jerman 2021. Program tersebut berlangsung selama 14 hari dan dibimbing langsung oleh Febrial Pratama atau akrab disapa Kang Febri, salah satu awardee of DAAD scholarship. Beliau adalah alumni dari Technical University of Berlin, Jerman yang mana akan membimbing  secara profesional & intensif bersama para peserta yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan S2 (Master) / S3 (Doctoral Degree) di universitas pilihan mereka di Jerman.

DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) memiliki tujuan untuk mempromosikan kerja sama akademik antara Jerman dan negara lainnya di seluruh dunia dengan melalui pertukaran pelajar, akademisi, dan ilmuwan. Khusus S1 semester 6 atau 7, DAAD menyediakan program summer cost selama 1 semester sekitar 4 sampai 5 bulan. "Ini yang paling banyak diminati mahasiswa Indonesia, tapi ada seleksinya. Kalau tidak lolos, teman-teman dapat menggunakan dana pribadi dengan syarat kampus tujuan sudah dikontak oleh pihak kampus kalian di Indonesia," ujar Kang Febri dalam penjelasannya.

Kang Febri menjelaskan secara detail mengenai jenis-jenis DAAD, gelar yang akan didapat, dan modul selama semester berlangsung. Tentu hal tersebut menambah pengetahuan peserta dan memudahkan mereka untuk menyiapkan dengan baik apabila ingin mendapatkan beasiswa DAAD ini. Kang Febri menyarankan peserta mentoring untuk mengecek kurikulum sebelum memilih kampus, apakah cocok dengan background sebelumnya atau tidak.

Selain beasiswa DAAD, Kang Febri juga memberikan informasi terkait jenis-jenis beasiswa Jerman, seperti beasiswa KAAD (Katholischer Akademischer Auslnder-Dienst),  Deutschland Stipendium, Konrad Adenauer Stiftung, dan beasiswa Friedrich Ebert Stiftung. "Teman-teman bisa apply semua, tapi lihat syarat dan ketentuan yang berlaku, sesuai tidak sama pertimbangan dari kalian," paparnya.

Mentoring beasiswa DAAD ini dilaksanakan via zoom dengan durasi kurang lebih selama 2 jam. Di akhir acara, tim scholarship4us memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya ataupun konsultasi mengenai beasiswa DAAD, serta mengirimkan essay / supporting documents guna review ataupun screening langsung dari mentor.

Jadi, sudah siapkah kamu daftar beasiswa DAAD dan kuliah di Jerman?

Untuk informasi lengkapnya seputar mentoring beasiswa, kamu dapat mengunjungi website resmi scholarship4us.com atau follow juga instagram official @scholarship4us.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun