Mohon tunggu...
Fathia Rahmanuri
Fathia Rahmanuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - IPB University

dalam rangka tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi UMKM: Mahasiswa IPB Kembangkan Digitalisasi Pembayaran dan Pemasaran UMKM dengan QRIS dan Google Maps di Desa Kondangjajar, Pangandaran

31 Juli 2024   12:44 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi UMKM Mengenai Sistem QRIS dan Edukasi Pencegahan Risiko Penipuan (Dokpri)

Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, tim KKN IPB melakukan survei langsung ke target UMKM yaitu Seblak Teh Ada, yang terletak di Dusun Kalendsari, Desa Kondangjajar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Survei ini bertujuan untuk menilai potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tersebut serta mengidentifikasi kesiapan dan ketersediaannya untuk penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan pendaftaran lokasi di Google Maps. Bu Ada, pemilik Seblak Teh Ada, menyambut baik inisiatif ini dan menyetujui implementasi QRIS. Meskipun mayoritas pelanggannya adalah anak-anak setempat, Bu Ada menyadari potensi besar dari pelanggan dewasa yang sering kali mengajukan permintaan untuk melakukan pembayaran melalui QRIS. Hingga saat ini, Toko Seblak Teh Ada belum memiliki fasilitas QRIS yang memadai, sehingga implementasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pembayaran dan meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Pada hari itu, tim KKN IPB melakukan beberapa langkah penting. Pertama, mendaftarkan Toko Bu Ada ke QRIS melalui aplikasi DANA. Proses ini melibatkan pengumpulan dan verifikasi data yang diperlukan untuk memastikan bahwa toko memenuhi persyaratan untuk menggunakan QRIS. Kedua, mendaftarkan lokasi toko di Google Maps, yang menghasilkan link berikut: https://maps.app.goo.gl/zVNA2saUWJJaMcv97. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas toko di platform digital, sehingga memudahkan pelanggan untuk menemukan lokasi Toko Seblak Teh Ada dengan lebih mudah. Proses verifikasi akun QRIS membutuhkan waktu maksimal 7 hari, sehingga tim kami berjanji untuk kembali kemudian hari guna melaksanakan sosialisasi dan pencetakan barcode QRIS.

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, Bu Ada menerima notifikasi bahwa barcode QRIS sudah siap dicetak. Menanggapi hal ini, tim KKN IPB segera melakukan sosialisasi sekaligus demonstrasi langsung mengenai penggunaan QRIS di Toko Seblak Teh Ada. Lingkup pembahasan sosialisasi mencakup berbagai aspek penting, seperti teknis penggunaan aplikasi DANA, cara mengecek saldo, ketentuan penggunaan QRIS, serta langkah-langkah untuk menghindari penipuan dan kegagalan transaksi. Tim KKN IPB menekankan pentingnya bagi Bu Ada untuk selalu melakukan konfirmasi ulang setiap transaksi yang terjadi guna mencegah pembayaran palsu dan memastikan keabsahan transaksi.

Selain itu, tim KKNT IPB juga menjelaskan sistem penarikan saldo pada QRIS DANA, yang mengatur bahwa saldo baru dapat ditarik setelah pukul 17.00 keesokan harinya pasca transaksi. Penjelasan ini bertujuan untuk memastikan Bu Ada memahami sepenuhnya bagaimana sistem ini bekerja, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kesalahpahaman di kemudian hari. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu Bu Ada dalam mengelola arus kas toko dengan lebih efisien.

Kegiatan sosialisasi ini kemudian ditutup dengan penyerahan hasil cetakan QRIS kepada Toko Seblak Teh Ada. Dalam kesempatan ini, tim KKN IPB juga memberikan beberapa saran mengenai cara-cara memaksimalkan penggunaan QRIS untuk meningkatkan pendapatan toko. Pesatnya perkembangan teknologi telah memotivasi para pelaku UMKM untuk memperluas alternatif pembayaran yang lebih modern dan praktis. Harapannya, dengan penerapan QRIS dan peningkatan visibilitas melalui Google Maps, Toko Seblak Teh Ada dapat semakin berkembang, menarik lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan kemudahan serta kenyamanan dalam bertransaksi. Selain itu, diharapkan inovasi ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan menginspirasi UMKM lain di daerah tersebut untuk mengikuti jejak serupa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka.

Penyerahan QRIS Toko (Dokpri)
Penyerahan QRIS Toko (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun