Mohon tunggu...
fathia nurulhanan
fathia nurulhanan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

20

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa Perbedaan dari Rasa Suka, Kagum, Sayang, dan Cinta?

11 April 2020   01:48 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:20 10510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Perbedaan dari Rasa Suka, Kagum, Sayang, dan Cinta? | freepik

Mungkin banyak dari kalian yang masih bingung tentang sebuah rasa kepada seseorang. Rasa itu bisa berupa suka, kagum, sayang atau bahkan cinta. Dan tentu saja semua itu mempunyai perbedaan satu sama lain. Rasa ini tidak hanya ditujukan kepada lawan jenis ya teman teman, tetapi rasa ini bisa juga ditujukan kepada keluarga atau teman kita sendiri. 

Contohnya saja seperti rasa suka, rasa suka itu bisa timbul karena reflek kita terhadap seseorang, misalnya kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya dan ketika kita melihat dia otomatis yang ada di benak kita adalah orang tersebut sudah masuk dalam kategori sempurna, entah itu fisik atau kelebihannya dia. 

Misalnya dia tampan atau dia pintar, secara tidak langsung otak kita melihat dia itu bisa langsung dalam kategori "suka". Ingat ya suka itu hanya sekadar suka, tidak ada perasaan lebih, karena bisa saja kita suka kepada beberapa orang sekaligus jika melihat fisik ataupun kelebihannya. Tetapi biasanya rasa suka itu ditujukan kepada seseorang baru atau teman kita sendiri pun bisa.

 Kemudian yang selanjutnya adalah rasa kagum. Kagum itu sebenarnya sedikit mirip dengan rasa suka, tapi menurut saya perbedaannya itu jika "suka" bisa berupa fisik atau kelebihan, sedangkan "kagum" itu biasanya hanya berupa kelebihan yang orang tersebut miliki. 

Baca juga: Apakah Cinta dan Sayang Itu Berbeda

Misalnya ketika kita pertama kali bertemu seseorang dan kita tahu bahwa dia pintar dalam bidang seni maka secara otomatis otak kita akan bilang bahwa kita kagum dengan kelebihan tersebut, contoh lainnya bisa juga jika orang tersebut pintar dalam bidang hitung menghitung, kita pasti langsung tersugesti "wah dia hebat juga ya" dan rasa kagum itu akan otomatis muncul dengan sendirinya. 

Dan rasa kagum itu bisa kita tujukan kepada orang baru ataupun teman kita sendiri bahkan keluarga juga bisa, misalnya kakak kita pandai dalam membuat sebuah lukisan, maka secara otomatis kita juga bisa kagum kepadanya. Selanjutnya ada rasa sayang, rasa sayang itu standarnya melebihi rasa suka dan kagum.

Dan jika kita sudah sayang kepada seseorang, itu artinya kita sudah kagum dan suka kepada orang tersebut. Tapi menurut saya, rasa sayang itu melebihi rasa cinta juga, karena sayang itu sudah bisa menerima kelebihan dan kekurangan dari orang tersebut, jika ini kaitannya dengan pasangan. 

Dan biasanya pada pasangan itu lebih sering menyebut "aku sayang kamu" daripada "aku cinta kamu". Rasa sayang ini juga timbul jika kita sudah nyaman dengan seseorang, yang lagi lagi kaitannya dengan pasangan. Namun, jika kaitannya dengan keluarga atau teman, itu beda lagi. Sayang terhadap keluarga itu adalah sebuah hal yang sudah wajar, misalnya kakak yang menyayangi adiknya. 

Baca juga: Apa Bukti Orang Lain Cinta dan Sayang kepada Anda?

Walaupun kakak adik itu pasti suka bertengkar tetapi tetap saja jika ada seseorang yang nakal atau usil kepada adiknya pasti kakaknya akan membelanya. Begitu juga dengan rasa sayang orang tua kepada anak, semarah marahnya orang tua kepada anaknya justru itu artinya mereka sayang kepada anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun