Permasalahan limbah rumah tangga terus menjadi isu yang memerlukan perhatian serius. Banyak bahan yang seharusnya dapat didaur ulang atau dimanfaatkan kembali justru berakhir di tempat pembuangan sampah, termasuk cangkang telur. Menanggapi masalah ini, mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang sedang mengerjakan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) di Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur,dengan program kerja terbaru mereka yang diberi nama CANTIK: Cangkang Telur Inovatif Kreasi. Program ini mengajak siswa kelas 4 di UPT SDN 222 Gresik untuk mengolah cangkang telur menjadi hiasan yang menarik.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan tangan anak-anak, serta mengajarkan mereka pentingnya mendaur ulang limbah menjadi sesuatu yang berguna. Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNAIR memberikan pelatihan dan bimbingan kepada siswa-siswa SD tentang cara memanfaatkan cangkang telur yang sering dianggap sampah, menjadi sebuah kreasi.
Sebelum memulai kreasi dari cangkang telur, mahasiswa UNAIR memberikan penyuluhan tentang jenis-jenis sampah. Anak-anak diajarkan untuk mengenali sampah organik, anorganik, dan limbah. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya memilah sampah sejak dini.
Para siswa kelas 4 UPT SDN 222 Gresik menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka dengan semangat mengikuti setiap langkah yang diajarkan oleh para mahasiswa, mulai dari menempelkan cangkang telur, mewarnai, sehingga dapat  dirangkai menjadi hiasan yang indah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan atas hasil karya mereka sendiri.
Melalui program CANTIK ini, mahasiswa KKN BBK UNAIR berhasil menyulut semangat kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan siswa SD. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak kegiatan serupa di masa depan, sekaligus mendukung upaya pendidikan yang berkelanjutan dan inovatif.
