Â
Program inovatif ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan stunting berbasis potensi lokal. Ke depannya, program akan terus dikembangkan dengan menambah variasi produk dan memperluas cakupan wilayah distribusi.
Â
"Kami berharap program ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Dengan adanya transfer pengetahuan dan pembentukan kelompok pengolah PMT, masyarakat dapat melanjutkan program ini secara mandiri untuk mendukung upaya pencegahan stunting di Desa Sidomulyo," tutup Yana Suryana sebagai Koordinator KKNT UAA.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H