Saat ini banyak berita yang berseliweran tentang krisis moral anak bangsa. Sungguh miris, ketika terjadi kekerasan, pelecehan seksual, bahkan sampai pembunuhan yang dilakukan oleh siswa terhadap gurunya atau bahkan sebaliknya. Kemana perginya moral dan nilai-nilai yang selama ini telah diajarkan di sekolah? Apa yang sebenarnya terjadi saat ini?
Ketika melihat fakta dunia pendidikan saat ini sedang tidak baik-baik saja, masih ada secercah harapan untuk perubahan. Guru sebagai pendidik adalah orang yang bertugas selain memberikan pelajaran berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, juga sekaligus melatih, membimbing, dan mengarahkan siswanya agar dapat berakhlak mulia dan berpikir cerdas. Tentu bukan hal yang mudah bagi guru untuk bisa menunaikan tugas mulianya tersebut. Seiring perkembangan zaman dan perubahan karakter generasi muda yang ada, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk bisa menghadapinya.
Tidak hanya berbicara tentang keprofesionalan seorang guru ketika mengajar, akan tetapi ada satu hal lain yang lebih penting untuk diperhatikan, yaitu pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, perasaan, dan tindakan sebagai bentuk pembinaan akhlak dan tingkah laku seorang siswa. Hal ini menjadi tugas besar bersama bagi guru dan sekolah. Ketika guru sudah terkondisikan dan bisa bersama-sama mewujudkan pendidikan karakter di sekolah, maka siswa bisa lebih siap menghadapi tantangan dunia luar.
Seorang guru harus memiliki keteladanan dan mampu memberikan contoh yang baik bagi siswa. Ia harus mampu mencerminkan hal-hal yang telah diajarkannya pada siswa, karena siswa akan melihat dan mencontoh gurunya. Selain itu, guru juga tidak boleh terbatas pada peran pengajar saja, namun juga sebagai pembelajar seumur hidup. Mereka harus terus terbuka terhadap pembaruan dalam bidang pendidikan, mengikuti perkembangan terkini, dan secara terus-menerus meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.
Menjadi seorang guru harus dijalani dengan penuh kesungguhan dan hati yang ikhlas serta tulus. Tidak banyak di dunia ini yang bisa sepenuhnya menjalani tugas mulia tersebut. Meskipun banyak yang beranggapan gaji guru tidak sebanding dengan usaha yang telah dikorbankan, percayalah Allah Swt. akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala yang tiada bandingannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H