Mohon tunggu...
Fathayatul Husna
Fathayatul Husna Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012/2013

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di sini !

20 September 2014   13:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak sekali penantian di balik penantian

Penantian cemas takut tak lagi berjumpa

Lagi!

Kelu lidah terasa menyengat bak tikaman pisau

Tersontak diam menganga dalam ketakutan

Lagi!

Rasa ini hanya ada di sini, dalam peti hati

Ingin celoteh lidah tak lagi kaku menganga

Sekedar menceritakan apa yang kurasa

Kepada sosok pujangga di balik tembok

Demi pena bak menampung tinta

Rasa ini tertahan di sini, tepat di sela kedua paru-paru

Tepatnya di bagian tenggorakan dalam

Kali ini, aku sendiri di sini

Di atas meja sambil mengeja perlahan namanya

Berharap ada setitik kata yang akan Tuhan dengarkan

Ujung kaki kian membiru

Dingin menyergap tubuh

Terbius rasa yang tertahan lama di rongga kecil jantung

Tetap berdetak, terus mengencang

Seolah ia ada di sini, tepat di depanku

Aih! Mengapa harus penat!

Waktu saja dengan relanya membiarkan terdecak begini

Dalam khayalan ilusi

Menunggu sebuah penantian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun