Mohon tunggu...
Fathayatul Husna
Fathayatul Husna Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012/2013

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Salah Tembok?

23 September 2014   12:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:51 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tembok!

Dalam kesendiriannya ia kokoh berdiri

Bilik pembatas antar serambi

Tembok hanyalah sebatas tembok

Ada sekat di balik tembok-tembok

Tuk memisahkan kebajikan dan keangkuhan

Tembok, biarlah sahajanya ia jua

Tak dapat saling mengintip saat menjulang

Ia tak angkuh, namun bijak

Tuk membaca kenaifan pengguna

Apa salah tembok!!

Begitu hina dicaci dan kau coretkan mukanya

Kau coreng nama baiknya

Hingga kau tertawa lepas seakan tak berdosa

Tembok, tetaplah sebuah tembok

Ia tak berdosa hingga kau menjadi pendosa

Biarkan ia tetap berdiri tegak di atas bumi

Melindungi kau dari sengatnya matari

Menyelimuti kau dari keganasan dunia

Namun!! Suatu saat ketika ia runtuh

Jangan salahkah temboh hancur berkeping

Lelah menjaga kau dari keganasan dunia

Dan kau! Biar kau tau jahatnya butiran ilusi di luar sana

Dan kau kembali melepas tawa

Melihat tembok tua lapuk dalam kenestapaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun