Girimulyo (15/02/2022), kegitan KKN Tematik Universitas Diponegoro telah dilaksanakan selama 40 hari di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Salah satu kegiatan dari tim yakni pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi kepada karang taruna Dusun Gadungan Girimulyo yang dilaksanakan di gedung serbaguna Girimulyo pada tanggal 23 Januari 2022.
Berdasarkan observasi tim, di Desa Girimulyo masih minimnya perhatian masyarakat mengenai persampahan, beberapa masyarakat disana masih memiliki kebiasaan membakar/membuang sampahnya sembarangan yang mana bisa menyebabkan polusi lingkungan tetapi minimnya TPS (Tempat pembuangan sementara) menjadi alasan mengapa masyarakat disana masih memiliki kebiasaan membakar sampah mereka terutama sampah plastic.Â
Tidak hanya sampah organic dan anorganic limbah minyak jelantahpun mejadi sorotan dikarenakan setiap rumah tentunya menghasilkan limbah minyak jelatahnya masing masing.Â
Oleh karena itu tim mengadakan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang harapannya dapat meminimalisir limbah minyak jelantah rumahan dan produk lilin aromaterapi dapat meanikkan ekonomi masyakarakat.
Minyak Jelantah adalah adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan kembali untuk keperluaran kuliner akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan.Â
Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.Â
Minyak jelantah sebaiknya tidak dibuang sembarangan ke saluran air,karena dapat menyumbat saluran air dan dapat mencemari lingkungan. Lapisan minyak pada permukaan air dapat merusak ekosistem perairan.Â
Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah rumah tangga menjadi lilin aroma terapi. Selain keguaan dari lilin yang banyak, Lilin ini juga memiliki nilai jual yang lumayan tinggi sehingga dapat juga dijual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H