Mohon tunggu...
fathan putra heksa nugrahatama
fathan putra heksa nugrahatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

artikel b indo

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penanaman Modal Dalam Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

23 Juni 2024   20:57 Diperbarui: 23 Juni 2024   21:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Penanaman Modal Dalam Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) merupakan kegiatan penanaman modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Indonesia. Penanaman modal di Indonesia di atur dalam UU No. 25 Tahun 2007 dalam Pasal 3 ayat (I) huruf a. Pasal ayat tersebut dijelaskan bahwa kegiatan penanaman modal diselenggarakan berdasarkan asas kepastian hukum. Penanaman Modal di Indonesia sendiri ada 2 yaitu, Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN). Dalam kegiatan penanaman modal terdapat kegiatan investasi, investasi ini bisa dilakukan oleh unit bisnis lokal yang ada di wilayah Indonesia, perseorangan atau warga negara Indonesia, dan daerah yang ada di wilayah Indonesia.

Penanaman Modal yang ada di Indonesia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia terutama dalam system pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

tiap provinsi di Indonesia mengalami peningkatan relasi investari PMDN yang berbeda -- beda. Namun, ada juga beberapa provinsi yang mengalami peningkatan di tahun 2020 kemudian melemah kembali di tahun 2021, seperti pada provinsi Papua Barat di tahun 2019 -- 2020 mengalami peningkatan investasi yang cukup drastis sebesar 1545,5 namun, mengalami penurunan yang cukup drastis pula di tahun 2020 -- 2021 sebesar 1289,8. Hal ini dikarenakan sumber daya manusianya kurang bisa mengelola investasi yang ditanam pada wilayah tersebut. Selain itu, penurunan investasi yang ada di wilayah Papua Barat ini juga dapat dipengaruhi karena faktor lain seperti ketertinggalan teknologi, inflasi, infrastruktuk yang kurang memadai, dan masih banyak lainnya.Penanaman Modal Dalam Negri di Indonesia ini meningkat di setiap tahunnya terutama pada sektor perekonomian. Investasi yang dilakukan di daerah daerah di Indonesia ini mempengaruhi peningkatan kemajuan di bidang industry atau usaha -- usaha dalam negri.

 Dalam sisi proyek kenaikan jumlah penanaman modal mendapati penambahan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Namun, dalam sisi investasi kenaikan penanaman modal juga mengalami kenaikan tetapi tidak sebanyak proyek. Hal ini dikarenakan dana modal untuk kebutuhan proyek pembangunan di negara Indonesia lebih besar dari pada untuk investasi.

Adanya PMDN ini memberikan manfaat bagi negara Indonesia diantaranya mampu memberikan dorongan terhadap industri dalam negri, berkontribusi dalam absordsi (penyerapan) tenaga kerja, membatasi ketergantungan terhadap produk luar negri, dan meningkatkan pendapatan negara dari sector pajak.  

Dampak positif dari Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) ini adalah meningkatkan pembangunan dan perekonomian Indonesia. Dengan adanya penanaman modal ini dapat membantu usaha -- usaha atau industri lokal. Dampak negatif dari Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) adalah penjajakan sumber daya alam secara belebihan, yang mengakibatkan sumber daya yang ada di Indonesia ini menjadi rusak dan akan habis jika sumber daya yang ada di eksplor melampaui batas. 

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sebuah paremeter untuk mengetahui besarnya keefektifan ekonomi disuatu negara disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan Ekomomi dapat dikatakan naik apabila pendapatan nasioalnya naik dan peningkatan ouput. Pertambahan pendapatan nasional bisa kita lihat dari jumlah Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mencapai perkembangan ekonomi yang maksimal di Indonesia khususnya dalam hal pembangunan. Indonesia mengalami permasalahan dalam hal keterbatasan modal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus melakukan belanja modal atau pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan investasi seperti PMDN atau PMA untuk mencapai sasaran pembangunan.

pertumbuhan ekonomi Indonesia, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mendapati penurunan yang sangat tajam sebesar 2,07%. Hal ini disebabkan karena tahun 2020 adalah puncak dari pandemi covid -- 19 dan masalah ini membuat seluruh aktivitas perekonomian mengalami penurunan yang begitu signifikan karena pembatasan aktivitas ekonimi. Namun, pada tahun 2021 PDB naik menjadi 11.118.868,50 kenaikan ini sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2020. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 -- 2021 sebesar 3,69% kenaikan pertumbuhan ekonomi ini sangat cepat karena pada tahun 2021 aktivitas perekonomian kembali beroprasi setelah pembatasan aktivitas ekonomi pada tahun 2020. 

Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) setiap tahunya mengalami peningkatan akan tetapi pada tahun 2019 -- 2020 peningkatanya tidak sebanyak pada tahun 2020 -- 2021. Jika dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi jumlah PMDN pada tahun 2019 -- 2020 sedikit kurang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena pembatasan aktivitas ekonomi itu sendiri. Sedangkan pada tahun 2021 kenaikan PMDN ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang mulanya mengalami penurunan dari tahun 2019 -- 2020 yang sangat drastis, menjadi naik secara signifikan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali stabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun